Tulisan ini hanya sekedar info dari pengalaman pribadi ana.
Beberapa hari lalu, saat saya berada di depan rumah salah seorang relasi, saya memandang ke arah jalan.
Sore itu, seorang ibu yang membonceng anaknya melintas. Tidak jauh dari situ ada lorong di sebelah kiri. Namun kulihat ibu itu menyalakan lampu sen kanan. Lah, ternyata ia mau belok kiri, kok sen-nya kanan?
Benar-benar aneh.. namun tak terlalu menjadi bahan pikiranku.
Lagipula lalu lintas di jalan itu tergolong lengang alias kendaraan yang melintas sangat kurang.
Tak lama kemudian, melintas lagi seorang ibu yang juga membonceng anaknya.
Lagi-lagi kejadian aneh itu terulang...
Ibu itu belok kiri,namun yang ia nyalakan sen kanan. Astaghfirullah..
Kenapa begini?!
Saya jadi teringat status medsos salah seorang kawan, disitu tertulis doa agar diselamatkan dari Ibu-ibu yang sen-nya nyala sebelah kiri tapi ia beloknya ke kanan.
Ini sangat berbahaya. Apalagi jika kondisi lalu lintas sedang ramai.
Yang jelas, kasus ini mengajarkanku bahwa berkendara di belakang wanita membuat kita harus ekstra hati-hati.
Itulah, dalam beberapa kesempatan, saat saya mengajari kawan-kawan mengendarai mobil, saya selalu memperingatkan agar ekstra waspada jika di depan ada ibu-ibu yang berkendara. Biasanya langsung belok atau langsung berhenti tanpa ada kode.
Yah, bisa dimaklumi.
#cuma curhat
#risaluddin syam,
#21 Dzulhijjah 1436/23 Sep 2016 (Jumat)
#senyum pagi
0 komentar:
Posting Komentar