Syaikh Abu Utsman Kamal
an-Najjar al-Yamani
Kamis, 19 Dzulqo’dah 1436/03.09.2015
Kitab -Bahjah Qulubil Abrar-
Hadits 24 –Amalan Yang Menggugurkan Dosa-
"Ibn Taimiyah
menyebutkan pengertian dosa besar –dan ini pengertian yang paling baik-, yaitu
setiap maksiat yang diancam dengan neraka, atau laknat, atau kemarahan, atau
ancaman atau peniadaan iman, maka ini masuk dalam dosa besar"
الحديث الرابع والعشرون
عن أبي هريرة t قال: قال
رسول الله r {الصلوات
الخمس، والجمعة إلى الجمعة، ورمضان إلى رمضان، مكفرات لما بينهن ما اجتنبت الكبائر} ([1])
رواه مسلم.
Artinya:
Dari Abu Hurairah radhiallohu anhu, beliau
berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sholat 5 waktu, dari satu jumat ke jumat berikutnya
dan dari satu romadhon ke romadhon berikutnya, menjadi penebus bagi dosa-dosa
antara keduanya, selama ia menuhi dosa-dosa besar (HR. Imam Muslim)
PENJELASAN
Rasulullah mengabarkan kepada kita tiga ibadah yang bisa menebus
dosa-dosa keburukan kita. Yaitu:
1. Sholat
5 Waktu
Ini adalah ibadah harian. Jika kita melaksanakan sholat subuh, maka
Allah akan menebus dosa dan kesalahan kita antara sholat subuh dan sholat
zhuhur. Ini hanya diperoleh oleh orang
yang menjaga sholatnya. Rasulullah @
bersabda, “Bagaimana pendapat kalian
jika ada sebuah sungai di depan pintu rumah salah satu dari kalian, ia mandi
darinya lima kali sehari. Apakah masih
akan tersisa kotoran?” Beginilah
perumpamaan sholat 5 waktu, jika kita menlaksanakannya maka Allah akan
mengampuni dosa-dosa kita
2. Sholat
Jumat
Ini adalah ibadah pekanan. Jika kita melakukan sholat jumat, maka antara
jumat dengan jumat yang lain, Allah akan mengampuni kita.
3. Puasa
Romadhon
Ini adalah ibadah
tahunan. Jika engkau melaksanakan puasa
romadhon, maka pada tahun romadhan berikutnya Allah akan mengampuni
dosa-dosamu.
Ada Syaratnya..
Apakah syaratnya?
Agar Allah mengampuni dosa-dosa kita di antara ibadah-ibadah tersebut? Syaratnya adalah: Menjauhi Dosa-dosa Besar.
a.
Dari sini bisa simpulkan
bahwa dosa-dosa besar menjadi sebab tidak diampuninya dosa-dosa kita antara
sholat dengan sholat, jumat dengan jumat dan romadhon dengan romadhon. Dosa-dosa besar harus ditebus dengan taubat
yang murni.
b.
Dari hadits ini juga kita
mengambil faidah bahwa dosa-dosa yang diampuni dengan sholat, jumat dan puasa
adalah dosa-dosa kecil, dosa besar tidak termasuk.
Apa itu dosa
besar dan dosa kecil?
Ibn Taimiyah
menyebutkan pengertian dosa besar –dan ini pengertian yang paling baik-, yaitu
setiap maksiat yang diancam dengan neraka, atau laknat, atau kemarahan, atau
ancaman atau peniadaan iman, maka ini masuk dalam dosa besar.
Ada juga pengertian
dosa besar (kabair) yang disebutkan oleh sebagian ulama yaitu apa yang
diharamkan yang keharamannya karena tujuan, seperti zina. Dan dosa kecil yaitu apa yang diharamkan yang
keharamannya kerana washilah (perantara), karena dia washilah menuju
dosa besar.
Ada sebuah
kitab yang menghimpun dosa-dosa besar yang sepantasnya dibaca oleh penuntut
ilmu, yakni Kitabnya Imam adz-Dzahabi yang berjudul Kabaa’ir. Begitu juga kita Zawaajir karangan
Al-Haitsami, begitu juga kitab Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab berjudul Al-Kabaair.
diambil
dari kajian Rutin berhasa Arab
transkrip dan alih bahasa: abdullah
0 komentar:
Posting Komentar