MALAM SELASA, 8 JUMADAL ULA 1435H/10 MARET 2014
TAKLIM TAFSIR PERKATA
MASJID NURUL HIKMAH ADHYAKSA BARU
UST. SYAIBANI MUDJIONO
Pelajaran dari Surah Al-Baqoroh ayat 20-21
يَكَادُ الْبَرْقُ يَخْطَفُ أَبْصَارَهُمْ كُلَّمَا أَضَاء لَهُم مَّشَوْاْ فِيهِ وَإِذَا أَظْلَمَ عَلَيْهِمْ قَامُواْ وَلَوْ شَاء اللّهُ لَذَهَبَ بِسَمْعِهِمْ وَأَبْصَارِهِمْ إِنَّ اللَّه عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ -٢٠- يَا أَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُواْ رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ -٢١-
Hampir saja kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali (kilat itu) menyinari, mereka berjalan di bawah (sinar) itu, dan apabila gelap menerpa mereka, mereka berhenti. Sekiranya Allah Menghendaki, niscaya Dia Hilangkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sungguh, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Wahai manusia! Sembahlah Tuhan-mu yang telah Menciptakan kamu dan orang-orang yang sebelum kamu, agar kamu bertakwa.
Ayat ini
masih berbicara tentang orang munafik.
Orang-orang munafik berislam jika mendatangkan keuntungan duniawi buat
dirinya. Orang-orang munafik selalu
mengharapkan cahaya dari orang beriman.
Terkadang
kita berpikir, kenapa ya, orang-orang jahat dibiarkan Allah? Kenapa ya, orang-orang munafik masih
bertebaran di sekeliling Nabi@? Itulah
karena Allah ingin menguji kita. Sangat
mudah bagi Allah membinasakan orang-orang munafik atau membongkar kemunafikan
mereka.
Sebenarnya
Rasulullah@ tahu siapa orang-orang munafik di zamannya, namun beliau membiarkan
mereka sebab nabi khawatir orang-orang kafir menganggap nabi membunuh
sahabatnya tanpa sebab.
Tidak ada
yang tidak mungkin jika Allah menghendaki.
Allah mahakuasa. Sebagian
orang-orang kafir menganggap bahwa Allah tidak mampu membangkitkan orang-orang
kafir.
Allah
mengetahui yang telah, sedang dan akan terjadi.
Allah mengetahui bagaimana kalau ia terjadi. Qodiir, Allah mahakuasa. Semua telah ditakdirkan oleh Allah. “Sesungguhnya Allah menetapkan
takdir-takdir hambaNya 50.000 tahun sebelum langit dan bumi diciptakan.” Tidak
ada yang terjadi di dunia ini secara kebetulan.
Sikap yang benar terhadap takdir Allah menerima takdir tersebut dengan
berprasangka yang baik dan tidak menyesali takdir tersebut.
Di
Indonesia, sebagian masyarakat mulai mengubah ciptaan Allah, mereka tidak
senang dengan bentuk fisik tertentu yang mereka miliki. Kebanyakan orang hidup saat ini stress/cepat
gila, susah tidur atau banyak tidur.
Kenapa? Karena tidak bisa
menyadari takdir.
Masalah
rezeki misalnya, tidak perlu kita takuti.
Rezeki itu, kalau pun kita lari, dia akan tetap datang juga. Rezeki, masalah jumlah dan bagiannya sudah
Allah sudah tetapkan dan Allah sudah membagi-bagikannya. Orang yang beriman kepada takdir jika diberi
nikmat dia bersyukur dan jika ditimpa keburukan dia bersabar.
Contoh,
istri. Istri kita itulah yang terbaik
yang Allah pilihkan untuk kita.
Apa yang
terjadi pada kita hari ini, itulah yang terbaik. Makanya serahkan segala apa yang menimpa kita
kepada dzat yang maha memiliki takdir, Allah subhanahu wa ta’ala.
0 komentar:
Posting Komentar