CATATAN PENGAJIAN MALAM JUMAT
MALAM JUMAT, 12 JUMADAL ULA 1435H/13 MARET
2014
MASJID UMAR BIN KHATTAB DPP WI, ANTANG
UST. MUHAMMAD YUSRAN
ANSHAR,LC.,MA.
BAB 13
HADITS ke-226 : TASYAHUD
حديث عَبْدِ اللهِ بْنِ مَسْعُودٍ، قَالَ: كُنَّا إِذَا
صَلَّيْنَا مَعَ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قُلْنَا السَّلاَمُ عَلَى اللهِ
قَبْلَ عِبَادِهِ، السَّلاَمُ عَلَى جِبْرِيلَ، السَّلاَمُ عَلَى مِيكَائِيلَ،
السَّلاَمُ عَلَى فُلاَنٍ؛ فَلَمَّا انْصَرَفَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم
أَقْبَلَ عَلَيْنَا بِوَجْهِهِ، فَقَالَ: إِنَّ اللهَ هَوَ السَّلاَمُ، فَإِذَا
جَلَسَ أَحَدُكُمْ فِي الصَّلاَةِ فَلْيَقُلِ التَّحِيَّاتُ للهِ وَالصَّلَوَاتُ
وَالطَّيِّبَاتُ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ
وَبَرَكَاتُهُ، السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِينَ؛
فَإِنَّهُ إِذَا قَالَ ذَلِكَ أَصَابَ كُلَّ عَبْدٍ صَالِحٍ في السَّمَاءِ
والأَرْضِ؛ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا
عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، ثُمَّ يَتَخَيَّرُ بَعْدُ مِنَ الْكَلاَم مَا شَاءَ
أخرجه البخاري في: 79 كتاب الاستئذان: 3 باب السلام اسم من أسماء الله تعالى
أخرجه البخاري في: 79 كتاب الاستئذان: 3 باب السلام اسم من أسماء الله تعالى
Faidah :
1.
Dalam beberapa riwayat, mereka
membaca doa semacam ini (assalamu alallaah.. dst) dibaca sebelum diwajibkan
tasyahud.
Pemahaman mereka
bahwa kedua malaikat (Jibril dan Mikail) adalah makhluk Allah yang paling
afdhol. Dalam Al-Qur’an, Allah
menyandingkan Jibril dan Mikail dalam beberapa ayat. Malaikat lain yang biasa disandingkan dengan
kedua malaikat ini adalah malaikat Israfil.
Ketiga malaikat ini datang dengan kehidupan.
Jibril datang
dengan kehidupan hati, Mikail dengan kehidupan jasad (membagi rezki) dan
Israfil dengan tiupan terompetnya.
2.
Sebenarnya suara dari sahabat yang
membaca tasyahud tersebut tidak terlalu keras, namun Allah membuat NabiNya
mampu mendengarkan.
3.
Sunnahnya seorang imam menghadapkan
seluruh tubuhnya kepada jamaah setelah sholat.
Adapun dalil bahwa nabi menghadap ke kanan ini ditafsirkan oleh para
ulama bahwa itu terjadi di awal kalinya.
Di
antara hikmahnya adalah agar imam bisa meluruskan jika ada kesalahan dalam
jamaah. Hikmah lain adalah agar imam
bisa mengenali jamaah atau mengabsen.
4.
Allah adalah as-salaam. Allah# adalah sumber keselamatan. Allah menyebutkan dalam Al-Qur’an bahwa
dialah As-Salaam. Begitu juga
sabda nabi@.
5.
Kesalahan dalam doa sahabat juga
tersebut adalah agar mereka merinci orang-orang yang mau didoakan. Adapun rasulullah memiliki jawaami’ul
kalim: perkataan yang sederhana
namun cakupannya luas.
Nabi@ mengajarkan
banyak doa tasyahud. Yang paling shahih
adalah
Attahiyyaa lu lillahi, bagaimanapun kita memuji Allah#,
maka apa yang ada padaNYA jauh lebih baik dari apa yang bisa kita berikan
berupa pujian. Kita menghormati orang
yang dimuliakan Allah dan tidak menghormati orang yang Allah larang kita
menghormatinya.
wasshalawatu , ash-sholah artinya doa
(jika datang dari hamba). Jika datang
dari Allah, maka as-ssholah adalah derajat yang naik dari sisi Allah.
watthayyibaatu, ini berarti semua yang baik-baik
assalamu alaika ayyuhan nabiyu, inilah doa yang
benar. Ada yang bertanya kenapa
nabi? Kenapa bukan rasul? Padahal rosul
lebih mulia. Salah satu jawabannya
adalah karena nanti akan disebutkan rasulullah.
Kenapa didahulukan
nabi baru rasul? Jawabannya adalah
karena beliau lebih dahulu diutus sebagai nabi dengan firman Allah# yakni
“iqra’” lalu setelah itu barulah beliau dijadikan rasul dengan firman Allah#
“yaa ayyuhal mudddatstsir..”
Setelah nabi wafat
sebagian sahabat tidak lagi mengatakan assalamu alaika tapi menjadi assalamu
‘alannabiy sebab nabi sudah tidak ada lagi di hadapan mereka. Namun hal ini tidak menjadi kesepakatan semua
sahabat dan tidak juga ada pesan khusus dari nabi@ agar mengubah bacaan
tasyahud sepeninggal beliau. Demikian
juga dalil ini diriwayatkan dengan riwayat yang mutawatir.
Oleh karena itu,
yang rajih insya Allah seperti apa yang diajarkan nabi@.
warahmatullahi wabarakatuh, di luar sholat
bisa ditambahkan wa maghfirathu
assalamu alaina wa ala ibaadillahis shalihin. Setelah kita
mendoakan rasulullah@ lalu kita mendoakan diri kita dan mendoakan hamba-hamba
Allah yang sholeh. Beginilah, saat kita
ingin mendoakan diri kita dan orang lain maka kita mendahulukan mendoakan diri
kita baru orang lain. Dalam doa ini,
semua hamba shalih sudah termasuk, baik yang di bumi maupun yang di langit.
6.
Setelah doa di atas, kita membaca
doa yang diinginkan.
0 komentar:
Posting Komentar