Malam ini, saat hidangan makan malam telah siap, tiba-tiba bapakku berkata padaku, "ternyata doa allahumma bariklana fiima razaqtana waqina adzabannar bukan hadits di?", lalu dilanjutkannya, "tidak ada asal-usulnya, cukup bismillah saja".
Saya cukup kaget mendengarnya. Padahal selama ini bapakku selalu mengucapkan doa itu keras-keras saat kami semua menghadapi makanan.
Saya teringat buku yang baru saya keluarkan dari kardus sisa pengiriman dari Jakarta tadi pagi, diambil sama bapak dan dibacanya. Cukup lama beliau baca buku yang berjudul "Hadits Lemah dan Palsu yang Populer di Indonesia" itu.
Alhamdulillah, bapakku bisa menerima kebenaran dengan hati terbuka. Meskipun harus meninggalkan kebiasaannya selama ini.
Sebagai muslim, sepatutnya kita hanya bersandar pada hadits hadits shohih dan meninggalkan yang tidak shohih. Dan seharusnya kita menerima kebenaran dengan lapang dada jika kebenaran itu telah sampai pada kita.
#lahabaru, malam senin, 11 dzulqo'dah 1437/14-8-2016@22.26wita
0 komentar:
Posting Komentar