Disebutkan sebuah kaidah dalam agama kita
الإسم لا يعير الحقيقة
Al-ismu la yughoyyirul haqiqah..
(Nama itu tidaklah mengubah hakikat)
Contoh:
.: pacar itu tetap pacar dan itu tidak dibolehkan, meskipun mereka saling panggil papa-mama (layaknya suami istri yang sah lewat jalur pernikahan)
.: bir itu tetap khamr yang diharapkan, meskipun namanya "bir" yang dalam bahasa arab berarti "kebaikan"
.: di zaman orde baru ada namanya SDSB (SUMBANGAN Dana Sosial Berhadiah), tapi hakikatnya adalah judi yang diharamkan. Tetap judi meskipun namanya sumbangan
#Faidah dari taklim "Syarah masa-ilul jahiliyah" bersama Ust. Arismunandar tadi malam di Masjid al-Ashri
#Rabu, 29 Syawwal 1437 @ 09.01
#Abu Safar
~diketik di atas kereta Logawa, dalam persinggahan, Jogja-Surabaya
0 komentar:
Posting Komentar