Bagaimana mungkin kebahagiaan tak bersemayam di hatimu, lalu lenyap segala kesedihan dan kegalauan? Padahal engkau berkata "Allahu rabbii laa syariika lahu" (Allah rabbku tiada sekutu bagiNya)..
Apakah begitu susahnya kalimat ini dihapalkan -sehingga tak kau ucapkan-? "Allahu rabbii laa syariika lahu" (Allah rabbku tiada sekutu bagiNya)..
Sungguh Nabi shallallaahu alaihi wasallam bersabda, "Barang siapa yang ditimpa kesusahan, dukacita, rasa sakit, atau penderitaan apapun, lalu ia berkata 'Allahu rabbii laa syariika lahu' maka penderitaannya akan dihilangkan darinya (kusyifa dzalika 'anhu)"
(HR. Thabrani dan Baihaqi, dihasankan Syaikh Al-Albani)
Betapa agungnya sebab kebagiaan ini, tetapi kita lalai dan melupakannya..
#Dari Kitab Kecil Berjudul Sa'aadatul Usrah (Kebahagiaan Rumah Tangga) hal. 24, Syaikh Sulaiman ar-Ruhaili
#Diterjemahkan Abu Muhammad
~di atas kereta Logawa, singgah di Kedung Banteng menunggu persilangan kereta lain; Rabu, 29 Syawwal 1437 @ 11.23
0 komentar:
Posting Komentar