Pages

Labels

Selasa, 23 Februari 2016

Buatlah Dakwah itu mudah..

Terkesan. Itu yang saya rasakan saat syaikh mengucapkan hal ini..

Beberapa hari lalu saya menemui syaikh untuk membicarakan tentang safari dakwah di kota Palembang. Beliau menyuruh saya untuk menyampaikan kepada pihak panitia untuk tidak  memberat-beratkan diri (takalluf) berkaitan dengan rencana kedatangan syaikh ke sana. Beliau pun meminta agar tempat menginap beliau tidak di hotel -padahal sebenarnya panitia sudah menyiapkannya. Beliau juga meminta agar semuanya dipersiapkan secara sederhana agar -sekali lagi- tidak memberatkan panitia.

Beliau meminta agar panitia menyiapkan saja seakan-akan beliau tamu indonesia. Beliau tidak ingin orang-orang berpandangan bahwa dakwah itu sulit; bahwa untuk mendatangkan seorang Ustadz/syaikh ternyata sangat memberatkan. Beliau tak ingin ada anggapan itu. Beliau ingin semuanya dimudahkan. Sehingga orang-orang khususnya orang awam akan memandang bahwa beginilah dakwah-beginilah salafiyun; sederhana dan tidak memberatkan.

Beliau juga menyampaikan ke saya agar menyampaikan ke panitia bahwa syaikh tidak butuh apa-apa (pemberian atau apapun itu). Beliau hanya ingin dengan kedatangannya yang singkat bisa memberi banyak manfaat buat manusia.

***

Apa yang saya tulis tidaklah menafikan bagaimana hak tamu. Karena hak tamu sangat diperhatikan dalam islam.
Dalam hal ini syaikh sebagai tamu dan panitia sebagai tuan rumah.

Yang mau saya tekankan dalam tulisan ini adalah bagaimana cara berpikir syaikh yang membuat saya terkesan.

Mungkin banyak ustadz-ustadz dan syaikh-syaikh lain yang berpikir seperti ini namun karena saya mendengar dari syaikh Kamal maka saya tuliskan. Karena saya menganggap ini sebuah sikap yang sangat bagus untuk diteladani oleh para dai.

Insya Allah saya akan banyak belajar pada syaikh pada safar kali ini. Karena ana diamanahkan untuk menemani syaikh dalam safari dakwah kali ini. Semoga Allah memudahkan dan menjadikan ini amalan shalih yang bernilai agung di sisi Allah subhanahu wa ta'ala.

Insya Allah akan saya tuliskan faidah-faidah selanjutnya...

Risaluddin bin Syamsuddin
Malam selasa, 13 Jumadil Ula 1437

0 komentar:

Posting Komentar