Tebak-tebakan Fiqh

Teka-teki Fiqh
Seorang wanita menjadi imam untuk suaminya, dan keimamannya ini sah. Padahal suaminya bukanlah orang bodoh, bahkan ia seorang hafidz, alim dan faqiih. Bagaimana ini bisa terjadi?
Jawab: istrinya membaca quran dan disimak dengan baik oleh suaminya. saat si istri mendapati ayat sajadah, ia pun bersujud. Oleh karena itu, sang suami yg mendengar dengan seksama pun ikut bersujud.

Teka-teki Fiqh
Sebagaimana diketahui, bahwa sebuah pemberian/hadiah dari seorang ke orang lain, terdapat pilihan, apakah ia mau menerima atau menolak. Akan, tetapi dalam sebuah kondisi, orang yang diberikan pemberian ini wajib menerimanya, dalam kondisi apa ini terjadi?
 jawab: seseorang yg mendapati waktu solat sementara tempat airx ksong. Maka datang seorang memberikannya air, maka dalam kondisi ini dia wajib menerima air itu untuk dipakai wudhu

Teka-teki Fiqh
Seorang laki-laki meninggalkan salah satu solat wajib. Namun, tidak disyariatkan bahkan ia tidak boleh meng-qodho' sholat tersebut. Bagaimana ini bisa terjadi?

Jawab: meninggalkan solat jumat, ia tidak boleh mengqodhonya(2 rakaat), tp diqodho dengan solat zhuhur (4 rakaat)

‪

Teka teki Fiqh
Seorang wanita sholat namun tidak menggunakan penutup kepala alias rambutnya terlihat. namun sah sholatx. ia sudah baligh.Bagaimana bisa?

Jawab: Budak perempuan. Karena budah perempuan auratx seperti aurat laki2.

Tekateki Fiqh
Dalam kondisi seperti apa seseorang bisa sholat witir di waktu magrib?

Jawab: Jama' taqdim magrib-isya. Ia solat magrib di waktu magrib. setelah itu ia solat witir, meskipun belum masuk waktu isya. karena ia sudah selesai solat isya.

Tekateki Fiqh

Amalan yg sangat afdhol, Rasulullah memotivasi ummatnya untuk amalan ini, tapi 1 kali pun Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah melakukannya, padahal sebenarnya beliau mampu untuk melaksanakannya. amalan apa ini? Jawab: Adzan

Tekateki Fiqh

Kapan sholat iedul fitri dan iedul adha dilaksanakan dalam satu hari yang sama?

#‎Dari‬ Kitab Durarul Bahiyyah fil Alghozil fiqhiyyah, disusun dan dikumpulkan oleh Syaikh Muhammad bin Abdurrahman al-'Arifiy hafidzohullah. Sebagian isinya telah dibaca telah diberi pengantar oleh Syaikh Abdullah bin Abdurrahman al Jibrin rahimahullah.
Berisi lebih dari 300 pertanyaan (alghoz/teka-teki) dalam masalah fiqh. Banyak faidah bisa ditemukan di dalamnya, tidak seperti teka-teki kosong makna sebagaimana yang banyak beredar.