Pages

Labels

Kamis, 24 November 2016

Rahasia Besar Ayah yang Tidak Diketahui Seorang Anak

Oleh:
Ust. Zainal Abidin Syamsuddin, Lc.

Mungkin ibuku lebih kerap menelpon untuk menanyakan keadaanku setiap hari, tapi apakah aku tahu, bahwa sebenarnya ayahlah yang mengingatkan ibu untuk meneleponku?

Semasa kecil, ibuku lah yang lebih sering menggendongku. Tapi apakah aku tau bahwa ketika ayah pulang bekerja dengan wajah yang letih, ayahlah yang selalu menanyakan apa yang aku lakukan seharian, walau beliau tak bertanya langsung kepadaku karena letihnya mencari nafkah dan melihatku terlelap dalam tidur nyenyakku.

Saat aku sakit demam, ayah membentakku “Sudah diberitahu, Jangan minum es!”

Lantas aku merengut menjauhi ayahku dan menangis di depan ibu.

Tapi apakah aku tahu bahwa ayahlah yang risau dengan keadaanku, sampai beliau hanya bisa menggigit bibir menahan kesakitanku.

Ketika aku remaja, aku meminta izin untuk keluar malam. Ayah dengan tegas berkata “Tidak boleh!”

Sadarkah aku, bahwa ayahku hanya ingin menjaga aku, karena beliau lebih tahu dunia luar, dibandingkan aku bahkan ibuku ?

Karena bagi ayah, aku adalah sesuatu yang sangat berharga. Saat aku sudah dipercayai olehnya, ayah pun melonggarkan peraturannya.

Maka kadang aku melanggar kepercayaannya.Ayah lah yang setia menunggu aku diruang tamu dengan rasa sangat risau, bahkan sampai menyuruh ibu untuk mengontak beberapa temannya untuk menanyakan keadaanku, ”Dimana, dan sedang apa aku diluar sana ?”

Setelah aku dewasa, walau ibu yang mengantar aku ke sekolah untuk belajar, tapi tahukah aku, bahwa ayah lah yang berkata: “Ibu, temanilah anakmu, aku pergi mencari nafkah dulu buat kita bersama.”

Disaat aku merengek memerlukan ini – itu, untuk keperluan kuliahku, ayah hanya mengerutkan dahi, tanpa menolak, beliau memenuhinya, dan cuma berpikir, ‘kemana aku harus mencari uang tambahan, padahal gajiku pas-pasan dan sudah tidak ada lagi tempat untuk meminjam.’

Saat aku berjaya. Ayah adalah orang pertama yang berdiri dan bertepuk tangan untukku. Ayah lah yang mengabari sanak saudara, ”Anakku sekarang sukses. Alhamdulillah”

Walau kadang aku cuma bisa membelikan baju koko itu pun cuma setahun sekali. Ayah akan tersenyum dengan bangga.

Dalam sujudnya ayah juga tidak kalah dengan doanya ibu, cuma bedanya ayah simpan doa itu dalam hatinya.

Sampai ketika nanti aku menemukan jodohku, ayahku akan sangat berhati – hati mengizinkannya.

Dan akhirnya, saat ayah melihat ku duduk diatas pelaminan bersama pasanganku, ayahpun tersenyum bahagia.

Lantas pernahkah aku memergoki, bahwa ayah sempat pergi ke belakang dan menangis?

Ayah menangis karena ayah sangat bahagia. Dan beliau pun berdoa, “Ya Allah Rabbi, tugasku telah selesai dengan baik dengan pertolongan-Mu. Kami mohon kepada-Mu, bahagiakan lah putra putri kecilku yang manis bersama pasangannya.”

Pesan ibu ke anak untuk seorang Ayah :
* Anakku..Memang ayah tidak mengandungmu,tapi darahnya mengalir di darahmu, namanya melekat di namamu..

* Memang ayah tak melahirkanmu…Memang ayah tak menyusuimu,..tapi dari keringatnya lah setiap tetesan yang menjadi air susumu…

* Nak….Ayah memang tak menjagai-mu setiap saat,…tapi tahukah kau dalam do’anya selalu ada namamu disebutnya…

* Tangisan ayah mungkin tak pernah kau dengar karena dia ingin terlihat kuat agar kau tak ragu untuk berlindung di lengannya dan dadanya ketika kau merasa tak aman…

* Pelukan ayahmu mungkin tak sehangat dan seerat bunda,…karena kecintaannya dia takut tak sanggup melepaskanmu…

* Dia ingin kau mandiri, agar ketika kami tiada kau sanggup menghadapi semua sendiri..

* Bunda hanya ingin kau tahu Nak..bahwa…Cinta ayah kepadamu sama besarnya dengan cinta bunda..

* Anakku…Ketahui lah bahwa pada diri ayahmu lah juga terdapat surga bagimu… Maka hormati dan sayangi ayahmu.

Rabu, 16 November 2016

هل تعرف من هم ؟

هل تعرف من هم ؟

خيرُ الناس

من صور الخيرية في السنة النبوية الثابتة عن رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم:

١-  "خيركم من تعلم القرآن وعلمه".
 
٢-  "خياركم أحاسنكم أخلاقا".

٣-  "خيركم أحسنكم قضاء" عند رد القرض .
رواه البخاري

٤- "خيركم من يُرجى خيره ويُؤمٓن شره".

٥-  "خيركم خيركم لأهله".

٦-  "خياركم في الجاهلية خياركم في الإسلام إذا فقهوا".

٧-  "خيركم من أطعم الطعام، وردَّ السلام".

٨- "خياركم ألينُكم مناكب في الصلاة". 
أي: يفسح لمن يدخل في الصف.

٩- " خياركم الذين إذا رُؤوا ذُكِرَ اللهُ ".

١٠- "خير الناس من طال عمره وحسن عمله".

١١-  "خير الناس أنفعهم للناس".

١٢-  "خير الناس في الفتن رجل أخذ بعنان فرسه خلف أعداء الله ، يخيفهم ويخيفونه ، أو رجل معتزل في بادية يؤدي حق الله الذي عليه".

١٣-  "خير الأصحاب عند الله خيركم لصاحبه ، وخير الجيران عند الله خيركم لجاره ".

١٤- "خير النَّاس ذو القلب المَخْمُوم، واللِّسان الصَّادق.
قيل: ما القلب المَخْمُوم؟
قال: هو التَّقي النَّقي، الذي لا إثم فيه ولا بَغْي ولا حسد،
قيل: فمٓن على أَثَرِه؟
قال: الذي يَشْنَأُ الدُّنيا، ويحبُّ الآخرة.
قيل: فمن على أَثَرِه؟ قال: مؤمنٌ في خُلِقٍ حسن

⭕هل انت من ضمن أحد هؤلاء أو كلهم  ؟

جعلنا الله واياكم منهم ..

Selasa, 08 November 2016

Penuntut Ilmu Tidak Boleh Futur

✍��Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas*

Bismillah...
Seorang penuntut ilmu tidak boleh futur dalam usahanya untuk memperoleh dan mengamalkan ilmu.

Futur yaitu rasa malas, enggan, dan lamban dimana sebelumnya ia rajin, bersungguh-sungguh, dan penuh semangat.

Futur adalah satu penyakit yang sering menyerang sebagian ahli ibadah, para da’i, dan penuntut ilmu. Sehingga seseorang menjadi lemah dan malas, bahkan terkadang berhenti sama sekali dari melakukan aktivitas kebaikan.

Orang yang terkena penyakit futur ini berada pada tiga golongan, yaitu:

1). Golongan yang berhenti sama sekali dari aktivitasnya dengan sebab futur, dan golongan ini banyak sekali.

2). Golongan yang terus dalam kemalasan dan patah semangat, namun tidak sampai berhenti sama sekali dari aktivitasnya, dan golongan ini lebih banyak lagi.

3). Golongan yang kembali pada keadaan semula, dan golongan ini sangat sedikit.

Futur memiliki banyak dan bermacam-macam sebab. Apabila seorang muslim selamat dari sebagiannya, maka sedikit sekali kemungkinan selamat dari yang lainnya. Sebab-sebab ini sebagiannya ada yang bersifat umum dan ada yang bersifat khusus.

Di antara sebab-sebab itu adalah.

1). Hilangnya keikhlasan.
2). Lemahnya ilmu syar’i.
3). Ketergantungan hati kepada dunia dan melupakan akhirat.
4). Fitnah (cobaan) berupa isteri dan anak.
5). Hidup di tengah masyarakat yang rusak.
6). Berteman dengan orang-orang yang memiliki keinginan yang lemah dan cita-cita duniawi.
7). Melakukan dosa dan maksiyat serta memakan yang haram.
8). Tidak mempunyai tujuan yang jelas (baik dalam menuntut ilmu maupun berdakwah).
9). Lemahnya iman.
10). Menyendiri (tidak mau berjama’ah).
11). Lemahnya pendidikan.

Futur adalah penyakit yang sangat ganas, namun tidaklah Allah menurunkan penyakit melainkan Dia pun menurunkan obatnya.

Akan mengetahuinya orang-orang yang mau mengetahuinya, dan tidak akan mengetahuinya orang-orang yang enggan mengetahuinya.

Di antara obat penyakit futur adalah.

1). Memperbaharui keimanan.

Yaitu dengan mentauhidkan Allah dan memohon kepada-Nya agar ditambah keimanan, serta memperbanyak ibadah, menjaga shalat wajib yang lima waktu dengan berjama’ah, mengerjakan shalat-shalat sunnah rawatib, melakukan shalat Tahajjud dan Witir.

Begitu juga dengan bersedekah, silaturahmi, birrul walidain, dan selainnya dari amal-amal ketaatan.

2). Merasa selalu diawasi Allah Ta’ala dan banyak berdzikir kepada-Nya.
3). Ikhlas dan takwa.
4). Mensucikan hati (dari kotoran syirik, bid’ah dan maksiyat).
5). Menuntut ilmu, tekun menghadiri pelajaran, majelis taklim, muhadharah ilmiyyah, dan daurah-daurah syar’iyyah.
6). Mengatur waktu dan mengintrospeksi diri.
7). Mencari teman yang baik (shalih).
8). Memperbanyak mengingat kematian dan takut terhadap suul khatimah (akhir kehidupan yang jelek).
9). Sabar dan belajar untuk sabar.
10). Berdo’a dan memohon pertologan Allah.

Demikianlah nasehat ustadz yazid bin abdul qodir jawas..bagi penuntut ilmu..agar ttp semangat & terhindar dr penyakit futur...jgn lembek selepas Ramadhan dlm menuntut ilmu yg syar'i yaa..

Semoga kita tetap semangat & senantiasa istiqomah d jalanNya yg lurus,yg di Ridhoi..bukan jalanNya org2 yg dimurkaiNya & SESAT..

والله أعلمُ بالـصـواب..smg manfaat...

[Disalin dari buku Menuntut Ilmu Jalan Menuju Surga “Panduan Menuntut Ilmu”, Penulis Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Penerbit Pustaka At-Taqwa]
__________
Share, yuk! Semoga saudara² kita mendapatkan faidah ilmu dari yang anda bagikan dan menjadi pembuka amal² kebaikan bagi anda yang telah menunjukkan kebaikan. آمِينَ.
                                                
                                       ___������___

Selasa, 01 November 2016

Kisah Indah Sang Wanita Cacat

Ahmad Zainuddin:
2 KISAH SANGAT INDAH TERDENGAR SELAMA HIDUPKU (WANITA PENDAKWAH ISLAM)

https://youtu.be/egBtVhvoZiY

Yang bercerita di video ini adalah Dr. Fahd bin Abdul Aziz As Seneidy hafizhahullah, beliau adalah seorang pembawa acara pada radio "Idzaatul Quranil Karim", di Arab Saudi, beliau bercerita bahwa: "Pernah sampai kepada kami, surat pembaca dari seorang wanita di Maroko, wanita ini menceritakan kehidupannya yang penuh dengan kekufuran, berzina dan khamr serta maksiat buruk lainnya. Tetapi setelah mendengar sebuah ungkapan yang dibacakan di radio "Idzaatul Quranil Karim" pada program "Al Majallatul Islamiyyah", yaitu program yang dibacakan di dalamnya sebuah materi tulisan yang sudah disiapkan dengan rapi, yang mana materi tulisan ini disiapkan oleh SEORANG WANITA YANG TINGGAL DI KOTA MEKKAH, waktu itu wanita dari Maroko ini mendengarkan dari radio "idzaatul Quranil Karim" tentang tema "Wanita dan Pasar", maka setelah mendengar, wanita dari Maroko jni masuk Islam, walhamdulillah dan bertaubat, lalu ia mensurati radio "Idaatul Quranil Karim" berterima kasih dengan mendengar radio ia masuk Islam, lalu wanita dari Maroko ini meminta kepada pihak radio dua hal;
- doa agar istiqamah
- air zam-zam agar bisa menghilangkan rasa hausku yang selama ini aku rasakan disebabkan kekufuran dan segala maksiat yang telah ia kerjakan. MASYA ALLAH!

DAN LEBIH MENAKJUBKAN LAGI...
Dr. Fahd bin Abdul Aziz As Seneidy hafizhahullah baru mengetahui bahwa WANITA DI KOTA MEKKAH YANG MENYIAPKAN MATERI UNTUK ACARA RADIO "IDZAATUL QURANIL KARIM" PADA PROGRAM "AL MAJALLATUL ISLAMIYYAH", ternyata adalah seorang WANITA YANG CACAT SEURUH ANGGOTA TUBUHNYA TIDAK BERFUNGI KECUALI KEPALANYA! MASYA ALLAH...
Lalu Dr. Fahd melanjutkan ceritanya...DARI MANA TAHU BAHWA WANITA TERSEBUT CACAT?
Keponakan perempuan Dr. Fahd bercerita bahwa suatu ketika ia sedang bertelponan dengan perempuan di kota Mekkah ini, lalu gagang telponnya jatuh, dan wanita ini memanggil-manggil "Asma, Asma... tolong ambilkan telepon ini", karena gagang teleponnya jatuh dan wanita tersebut tidak dapat mengambilnya karena keadaan yang ia dapati, lalu wanita ini ditanya: "LALU SELAMA INI, BAGAIMANA" MENULIS MATERI-MATERI TERSEBUT?, maka wanita ini menceritakan kalau ia menulisnya dengan jari-jemari kaki kanan untuk menggerak-gerakkan mouse komputer, sehingga terciptalah tulisan-tulisan yang indah dan penuh manfaat tersebut, yang dengan tulisan tersebut, setelah petunjuk dari Allah Taala kemudian berkat tulisan tersebut banyak orang yang bertaubat dan masuk Islam serta mengambil manfaat darinya! MASYA ALLAH....!!!

PELAJARANNYA ADALAH:
1. APA YANG SUDAH ANDA LAKUKAN UNTUK AGAMA INI, BAIK ANDA SEBAGAI WANITA ATAU LAKI-LAKI?
2. JANGAN PERNAH PUTUS ASA! PASTI ADA JALAN UNTUK SEBUAH KEKURANGAN.
3. JANGAN PERNAH PUTUS ASA! KARENA ALLAH TAHU YANG LEBIH BAIK UNTUK KITA!
4. HIDAYAH DARI ALLAH, MAKA MINTALAH PETUNJUK SELALU KEPADANYA BAIK UNTUK DIRI SENDIRI ATAU KELUARGA.
5. PRESTASI AGAMA LAH YANG MENJADI UKURAN BUKAN DUNIA!
6. KALAU BUKAN DAKWAH, SEORANG TIDAK BERNILAI APA-APA!

Bandung, Ahad 29 Al Muharram 1438H
ditulis oleh Ahmad Zainuddin Al Banjary.

Senin, 31 Oktober 2016

DELAPAN BELAS KAIDAH DALAM MENGHADAPI FITNAH

بسم الله الرحمن الرحيم.

Oleh Syaikh PROF. Dr. Sulaiman ar-Ruhaili حفظه الله

١) لا تتبع العاطفة وقيدها بالشرع
1) Jangan mengikuti perasaan akan tetapi ikatlah perasaanmu dengan Syariat

٢) إياك والعجلة والزم الأناة
2) Jangan tergesa, akan tetapi harus hati2 dan pelan

٣) إياك والجهل واحرص على العلم الشرعي
3) Tinggalkan kebodohan dan semangatlah dalam belajar Ilmu syar'i

٤) عند الاختلاف : إياك والصغار والزم الكبار
4) Ketika terjadi perselisihan, hati-hati dari sikap anak muda, bersamalah orang tua (yang berilmu)

٥) إياك والأمور الحادثة والزم السنة
5) Jauhilah perkara baru dalam agama, dan konsistenlah dengan Sunnah (ajaran Rasulullah)

٦) إياك أن تقترب من الفتنة وابتعد عنها
6) Jangan mendekati fitnah, tapi menjauhlah darinya

٧) منع الفتنة أسهل من رفعها
7) Mencegah fitnah sebelum terjadi lebih mudah dari pada menghilangkannya (artinya cegahlah fitnah sebelum terjadinya)

٨) احذر الهوى عندما تأخذ بالفتوى وخذ بما أضاءه الدليل
8) Jauhilah hawa nafsu dalam mengambil fatwa, peganglah yang sesuai dengan dalil

٩) إن كنت عاميا : فلا تأخذ بالتشهي وقلد الأعلم
9) "lJika anda orang awam jangan mengambil fatwa sesuai selera, ikutilah orang yang paling berilmu

١٠) إياك والتقلب واثبت على الدين بنور القرآن والسنة
10) Jauhilah siap berubah-berubah, tetaplah di atas agama berdasarkan cahaya Al-Quran dan as-Sunnah

١١) لا تنازع النصوص بما تريد واجعل ما تريد على وفق النصوص
11) Jangan melawan nash (dalil) dengan seleramu, akan tetapi jadikan seleramu sesuai (mengikutinya nash/dalil)

١٢) احذر الفرقة والزم الجماعة
12) Jauhilah perpecahan dan jalinlah persatuan

١٣) إياك والظلم والشر والعذاب والزم العدل والخير والرحمة
13) Jauhilah tindak kedzaliman, kejelekan dan adzab. Peganglah sikap adil, kebaikan dan kasih sayang

١٤) لا تتطلب الفتن واستعذ بالله من شرها
14) Jangan mencari fitnah, akan tetapi Mintalah perlindungan kepada Allah dari kejahatannya

١٥) لا تغتر بزخرفة الفتن وانظر إلى حقيقتها ببصيرة المؤمن
15) Jangan tertipu dengan fitnah (walaupun tampak indah), tapi lihat lah hakikatnya dengan pandangan keimanan

١٦) احذر الغلو والزم الاعتدال
16) Jangan ghuluw (ekstrim / berlebih-lebihan), namun peganglah jalan pertengahan atau adil

١٧) احذر العقوق وأد الحقوق
17) Jauhilah dari siap menelantarkan, tunaikanlah Hak-hak (dalam Islam)

١٨) احذر قصر النظر واعرف الحق بأصله وأثره
18) Janganlah berpandangan pendek, kenalilah kebenaran pada dzatnya dan pikirkanlah dampaknya.

✏ Ustadz Abdul Rahman Hadi, Lc حَفِظَهُ اللهُ تَعَالَى

Kamis, 27 Oktober 2016

الفرق بين ﺍﻟﻤﻌﻮﺫﺗﻴﻦ

ﮬﻞ ﺗﻌﺮﻑ ﺍﻟﻔﺮﻕ ﺑﻴﻦ ﺍﻟﻤﻌﻮﺫﺗﻴﻦ
( ﺍﻟﻔﻠﻖ ﻭﺍﻟﻨﺎﺱ ) ﻓﻲ ﺍﻟﻤﻌﻨﻰ ؟

ﺳﻮﺭﺓ "ﺍﻟﻔﻠﻖ" ﺇﺳﺘﻌﺎﺫﺓ ﻣﻦ ﺍﻟﺸﺮﻭﺭ ﺍﻟﺨﺎﺭﺟﻴﺔ :
ﺍﻟﻠﻴﻞ ﺇﺫﺍ ﺃﻇﻠﻢ ، ﺍﻟﻘﻤﺮ ﺇﺫﺍ ﻏﺎﺏ ،
ﻭﻫﺬﺍﻥ ﺍﻟﻮﻗﺘﺎﻥ ﻣﻈﻨﺔ ﻛﺜﺮﺓ ﺍﻟﺸﺮﻭﺭ ﻭﺍﻟﺴﺎﺣﺮﺍﺕ ﺍﻟﻼ‌ﺗﻲ ﻳﻨﻔﺨﻦ ﻓﻲ ﻋﻘﺪ ﺍﻟﺴﺤﺮ ﻭﺍﻟﺤﺴﺪ .

ﺳﻮﺭﺓ "ﺍﻟﻨﺎﺱ" ، ﺇﺳﺘﻌﺎﺫﺓ ﻣﻦ ﺍﻟﺸﺮﻭﺭﺍﻟﺪﺍﺧﻠﻴﺔ :
ﻣﻦ ﺍﻟﻮﺳﻮﺍﺱ ﻭﻫﻮ ﺍﻟﻘﺮﻳﻦ ، ﻭﺍﻟﻨﻔﺲ ﺍﻷ‌ﻣﺎﺭﺓ ﺑﺎﻟﺴﻮﺀ ﺇﺫﺍ ﻏﻔﻞ ﺍﻟﻤﺴﻠﻢ .

ﻭﺍﻟﺸﺮﻭﺭ ﺍﻟﺪﺍﺧﻠﻴﺔ ﺃﺷﺪ ﻣﻦ ﺍﻟﺨﺎﺭﺟﻴﺔ ؛
ﻓﺎﻟﺸﺮﻭﺭ ﺍﻟﺨﺎﺭﺟﻴﺔ ﻣﻤﻜﻦ ﺗﺒﺘﻌﺪ ﻋﻨﻬﺎ ، ﻭﺍﻟﺸﺮﻭﺭ ﺍﻟﺪﺍﺧﻠﻴﺔ ﻣﻼ‌ﺯﻣﺔ ﻻ‌ ﺗﻨﻔﻚ ﻋﻨﻚ ﺃﺑﺪﺍً .

ﻟﺬﻟﻚ ﻧﺴﺘﻌﻴﺬ ﻣﺮﺓ ﻓﻲ ﺍﻟﻔﻠﻖ ﻭﺛﻼ‌ﺙ ﻣﺮﺍﺕ ﻓﻲ ﺍﻟﻨﺎﺱ ،
ﻓﺄﻧﺖ ﺗﻘﻮﻝ ﻓﻲ ﺍﻟﻔﻠﻖ
( ﻗﻞ ﺃﻋﻮﺫ ﺑﺮﺏ ﺍﻟﻔﻠﻖ )
ﺛﻢ ﺗﺬﻛﺮ ﺍﻟﻤﺴﺘﻌﺎﺫ ﻣﻨﻪ ،
ﻭﻓﻲ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺗﻘﻮﻝ
( ﻗﻞ ﺃﻋﻮﺫ ﺑﺮﺏ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻣﻠﻚ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺇﻟﻪ ﺍﻟﻨﺎﺱ ) ﺛﻢ ﺗﺬﻛﺮ ﺍﻟﻤﺴﺘﻌﺎﺫ ﻣﻨﻪ .

ﻓﻤﻦ ﻳﻘﺮﺃ ﺍﻟﻤﻌﻮﺫﺗﻴﻦ ﻳُﻮﻗﻰ ﺑﺈﺫﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻣﻦ ﺟﻤﻴﻊ ﺍﻟﺸﺮﻭﺭ ﺍﻟﺨﺎﺭﺟﻴﺔ ﻭﺍﻟﺪﺍﺧﻠﻴﺔ .
ﻭﻣﻦ ﻋﺮﻑ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻤﻌﻨﻰ ﺗﺒﻴﻦ ﻟﻪ ﺳﺒﺐ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﻔﻀﺎﺋﻞ ﺍﻟﻜﺜﻴﺮﺓ ﺍﻟﺘﻲ ﺣﺸﺪﺕ ﻟﻠﻤﻌﻮﺫﺗﻴﻦ .

( ﻣﻌﻠﻮﻣﺔ ﻣﻦ ﺫﻫﺐ )
ﻻﺗﺒﺨﻞ

Minggu, 16 Oktober 2016

Sedikit tentang Cinta

Ditulis oleh: Ust. Abu Ja'far Cecep Rahmat

Di antara fitrah dan tabiat manusia adalah mencintai seseorang karena dua hal:

1. Keindahannya
2. Jasa dan perannya

Jika engkau tidak memiliki keindahan berupa wajah yang rupawan atau fisik yang menawan maka jadilah pribadi yang baik yang memberikan jasa dan memiliki banyak peran. Jadikan dirimu lebih berharga dari pada harta, jabatan dan popularitas serta perhiasan dunia lainnya.

Menjadi manusia apa adanya lebih baik dari pada hidup penuh kepalsuan dan serba dipaksakan.
Allah tidak akan melihat kepada fisik, rupa dan harta, Allah hanya akan melihat kepada hati dan amalan kita.

Selamat memulai aktivitas di pagi hari dengan penuh semangat dan tawakkal kepada Allah

Saudaramu yang membutuhkan ampunan Rabbnya

Kranggan, Muharram 1438 H

Abu Jafar Cecep Rahmat

~Republished by:
Abu Muhammad Risaluddin

Hal-hal yang Menyebabkan Kesesatan

4 hal yang menyebabkan kesesatan:
1. Ikut-ikutan tanpa ilmu
2. Beralasan mengikuti "Nenek moyang"
3. Ikut kebanyakan orang
4. Hawa Nafsu

Keempat hal ini ditemukan dalam ayat yang banyak dalam Al-quran

#faidah dari nonton rodja ust. Yazid
#lahabaru, 14 Muharram 1438/16102016

Jumat, 14 Oktober 2016

1 Milyar Kebaikan Tiap Hari, Mengapa Tidak? Bahkan Lebih

Ditulis oleh:
Ust. Abu Ismail Fakhruddin Nu'man, Lc. (Mudir Ma'had Riyadhush Shaalihin Banten)

Saudaraku...  Allah yg Maha Rahman menginginkan hamba2nya bahagia baik di dunia maupun di akhirat, sehingga Dia banyak membuka pintu2 amal kebaikan yg dgnnya mrk bisa menambah beratnya timbangan amal shalih nanti di akhirat.

Pintu2 kebaikan yg Allah buka selain banyak juga sangat mudah, bahkan terkadang amalan yg sangat ringan namun memiliki bobot pahala yg sangat luar biasa dan besar.

INILAH DIANTARA AMALAN MUDAH DAN HEBAT YG DI KABARKAN

مَنِ استغفَرَ للمؤمنينَ وللمؤمناتِ ، كتَبَ اللهُ لَهُ بِكُلِّ مؤمِنٍ ومؤمنةٍ حسنةً

"Barang siapa yg memohonkan ampun kpd Allah utk kaum mu'minin dan mu'minah , niscaya Allah akan mencatat baginya satu pahala dari setiap mu'min dan mu'minah"
(HR. Bukhori dlm Adab Mufrod dishahihkan oleh syekh Albani)

TERNYATA ITU  PERINTAH ALLAH DALAM AL-QURAN

فَاعْلَمْ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ

“Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan (Yang Hak) melainkan Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan.” (QS. Muhammad: 19)

Subhanallah.. Betapa besar pahala memintakan ampun utk orang2 yg beriman baik yg masih hidup atau yg sdh wafat, maka sisipkanlah diantara do'a kita :

رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ

“(Doa Nabi Ibrahim): Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapakku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)" (QS. Ibrahim: 41)

DIANTARA ORANG2 YG PERLU KITA DOAKAN SETIAP HARI

1. Kedua Orang Tua kita
2. Istri, suami dan anak2 kita.
3. kerabat dekat kita
4. Guru2 kita
5. Ulil amr / Pemerintah kita
6. Orang2 yg senantiasa memberikan kebaikan kpd kita
7. Seluruh kaum Muslimin dan Muslimah.

Semoga manfaat dan kita bisa mendulang miliyaran pahala dalam sekejap.

Inilah 13 Kata “JANGAN MENUNGGU ...” yang Perlu Kita Hindari

1. Jangan menunggu bahagia baru tersenyum, tapi tersenyumlah maka kamu akan bahagia.*
                                    
2. Jangan menunggu kaya baru bersedekah, tapi bersedekah lah, maka kamu akan  semakin kaya.*
                            
3. Jangan menunggu termotivasi baru bergerak, tapi bergerak lah, maka kamu akan termotivasi.*
                                 
4. Jangan menunggu dipedulikan orang baru kamu peduli, tapi peduli lah dengan orang lain, maka kamu akan dipedulikan.*
                               
5. Jangan menunggu orang memahami kamu baru kamu memahami dia, tapi pahami lah orang itu, maka orang itu akan memahami mu.*
                          
6. Jangan menunggu terinspirasi baru menulis, tapi menulis lah, maka inspirasi akan hadir dalam tulisan mu.*
            
7. Jangan menunggu proyek baru bekerja, tapi bekerja lah, maka proyek akan menunggu mu.*

8. Jangan menunggu dicintai baru mencintai, tapi belajar lah mencintai, maka kamu akan dicintai.*
                                      
9. Jangan menunggu banyak uang baru hidup tenang, tapi hidup lah dengan tenang, maka percayalah ..... bukan sekadar uang yg datang tapi juga rezeki yg lain nya.*
                                    
10. Jangan menunggu contoh baru bergerak mengikuti, tapi bergerak lah, maka kamu akan menjadi contoh yg diikuti.*

11. Jangan menunggu sukses baru bersyukur, tapi bersyukur lah, maka Anda akan bertambah sukses.*

12. Jangan menunggu bisa baru melakukan, tapi lakukan lah, maka kamu pasti bisa.*
            
13. Jangan menunggu waktu luang untuk beribadah, tapi luangkan lah waktu untuk beribadah.*

�� _... jangan menunggu lama2 untuk membagikan tulisan ini kepada semua orang yg Anda kenal, mudah2an kita semua tersadarkan..

Kamis, 13 Oktober 2016

Dilema Bergaul dengan Tukang Ghibah

Pada pembahasan tentang 'Uzlah (mengasingkan diri untuk fokus beribadah), Imam ibnu Qudamah al Maqdisi menyebutkan dalam Mukhtasar Minhajul Qoshidin buruknya bergaul dengan Tukang Ghibah.

1. Jika Anda ikut berghibah bersamanya, maka Anda telah berdosa

2. Jika Anda tidak ikut berghibah namun tidak mengingkarinya, Anda telah memaksiati Allah. Kemungkaran didepan Anda namun tidak Anda ingkari?!

3. Jika Anda mengingkarinya maka mereka berbalik akan marah kepadamu, memusuhimu dan kamupun akan jadi bahan ghibahan mereka.

Jadi, hindarilah bergaul dengan si Kanibal Modern (Tukang ghibah)

Wallahu a'lam

#Lahabaru, Jumat,12 Muharram 1438/14102016 @ 8.25wita
#Risaluddin Syam

Walau Lirih, Aku Harus Berani Melawan Auman Singo Edan

Ditulis oleh Ustadz Muhammad Arifin Badri

بسم الله والحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله

Sobat, bagi orang yang berîmân, tidak ada kata putus-asa, apalagi menyerah pada keinginan musuh. Orang yang berîmân harus sadar bahwa kekuatan hanya milik الله Subhânahu wa Ta‘âla dan keberhasilan juga atas karunia الله.

Orang yang berîmân tiada pernah memandang sebelah mata usaha dan daya yang ia miliki, ia dengan penuh percaya diri mencurahkan upaya yang kuasa ia lakukan, dan urusan hasil, sepenuhnya ia serahkan kepada الله Subhânahu wa Ta‘âla.

Kisah Maryam yang merasa lapar, lalu الله perintahkan untuk menggoyangkan batang pohon kurma, dan selanjutya “Allôhu Akbar”, buah kurma yang segar berjatuhan:

وَهُزِّي إِلَيْكِ بِجِذْعِ النَّخْلَةِ تُسَاقِطْ عَلَيْكِ رُطَبًا جَنِيًّا
(arti) “Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu.” [QS Maryam (19) ayat 25].

Anda pasti sadar, bahwa sekuat apapun anda, niscaya anda tidak akan kuasa menjadikan buah kurma berjatuhan hanya karena anda goyang-goyangkan. Apalagi oleh seorang perempuan lemah yang baru saja melahirkan. Namun itulah kuasa الله Subhânahu wa Ta‘âla.

Sungguh الله Subhânahu wa Ta‘âla Maha Kuasa untuk merobohkan pohon kurma atau menjadikan buahnya berguguran sendiri, namun الله tidak melakukan hal itu, dan tetap memerintahkan Maryam untuk menggoyangkan pohon kurma walaupun ia dalam kondisi lemah.

Kisah ini mengajarkan kepada kita bahwa selemah apapun daya dan upaya yang anda miliki, jangan pernah putus asa untuk berusaha, karena percayalah keberhasilan itu adalah karunia dari-Nya.

Nabî Muhammad صلى الله عليه و سلم diperintahkan untuk menaburkan segenggam debu / pasir ke arah pasukan Quraisy yang berjumlah sekiar 1.000 orang, dan hasilnya luar biasa, mata seluruh pasukan Quraisy terkena debu yang Beliau صلى الله عليه و سلم lemparkan. Bukan karena Beliau kuat atau hebat, namun itulah pertolongan الله. Beliau tidak memandang sebelah mata usaha yang upaya yang Beliau lakukan ini, karena Beliau sadar hasil usaha Beliau adalah karunia الله:

وَمَا رَمَيْتَ إِذْ رَمَيْتَ وَلَـكِنَّ اللّهَ رَمَى
(arti) “Dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allôh-lah yang melempar (menimpakan lemparanmu ke mata mereka).” [QS al-Anfâl (8) ayat 17].

Walau, suaraku lirih dan juga statusku ini tidak akan selantang dan senyaring auman media-media kâfir yang sedang meniup si Kâfir Congkak “Hoak”, namun saya harus percaya bahwa hasil suara saya yang hanya lirih ini adalah karunia الله Subhânahu wa Ta‘âla.

Wahai saudaraku ummat Islâm, bangkit dan mari semua bersuara menyeru ummat Islâm di Jayakarta untuk bersatu dan memilih pemimpin Muslim.

Ummat Islâm, dengarlah firman الله Subhânahu wa Ta‘âla:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ لاَ تَتَّخِذُواْ الْكَافِرِينَ أَوْلِيَاء مِن دُونِ الْمُؤْمِنِينَ أَتُرِيدُونَ أَن تَجْعَلُواْ لِلّهِ عَلَيْكُمْ سُلْطَانًا مُّبِينًا
(arti) “Wahai orang-orang yang berîmân, janganlah kamu mengambil orang-orang kâfir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mu’min. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi Allôh (untuk menyiksamu)?” [QS an-Nisâ’ (4) ayat 144].

Bangkit dan pekikkan takbir: “Allôhu Akbar”, satukan barisan, kerdilkan kekufuran…!

وصلى الله وسلم على نبينا محمد وعلى آله و صحبه أجمعين

»»•««

Rabu, 12 Oktober 2016

Musibah, antara Taubat dan Maksiat

Tidaklah musibah itu turun kecuali karena maksiat..

Dan tidak diangkat musibah tersebut kecuali dengan taubat..

Ayo tobat sebelum terlambat!
sebelum ghorghoroh dan sebelum matahari terbit dari barat..

#Lahabaru, 11 Muharram 1437/13102016 @ 07.05
#Abu Muhammad

رسالة مهمة من شيخنا المحبوب

السلام عليكم ورحمة الله  وبركاته
بارك الله لك وبارك عليكما وجمع بينكما بخير
كيف حال اخي العزيز
نتمنى أن تكون  باتم الصحه والعافيه والسعاده
وقدبلغنا من اخباركم الطيبه
ماجعلنا نفرح ونسعد
ونسأل من الله ان يوفقكم وان ييسر لك امرك
وان يرزقكما الله الذريه الصالحه وان يجعلهم من علماء الاسلام
ونتمنى لك بهذه،النعمه العظيمه وهي الزواج ان تواصل من طلب العلم وان تكون كما كنت في معهد مدينة القرءان. من الجد والاجتهاد والنشاط
واشكرك على خدمتك لنا ونسأل،من الله ان يكتب،اجرك
اخوك ومحبك
ابوعثمان النجار

#أُرسل يوم عاشوراء مساء
عام ١٤٣٧ه

Selasa, 11 Oktober 2016

Dan Akhirnya, Semua akan Meninggalkanmu

Oleh:  Abu Muhammad

Dua hari belakangan, 2 mobil ambulance pengantar jenazah melintas di depan rumahku.

Yang pertama mengantar jenazah balita 6 bulanan. Esoknya, jenazah kakek 60an yang diantar.

Kuberpikir..

Si balita, yang selalu dalam dekapan dan Kasih ibunya, yang selalu dijaga 24 jam non stop, toh wafat juga saat tiba ajalnya.

Si kakek, yang anak-anaknya sudah dewasa dan bisa melayani semua keinginannya, toh wafat juga.

Hari ini..

Si pejabat. Dikelilingi orang-orang yang siap melayaninya sepanjang waktu. Yang siap memenuhi segala kebutuhannya kapan pun. Yang orang-orang menyanjungnya di hadapannya.. akan tiba suatu saat, ketika masa jabatanmu berakhir, masih adakah yang sudi menemanimu?

Si calon pengantin. Orang-orang berletih membantu pesta perkawinanmu. Dari undangan sampai dekorasi semuanya ada dan siap membantumu. Bahkan kau akan disebut "Raja dan Ratu Sehari". Namun setelah itu, saat akad telah dilangsungkan. "Selamat tinggal, silakan jalankan kehidupan kalian berdua. Kami juga punya kehidupan dengan keluarga kami. Capek dan letih kami untuk kalian berdua cukup sampai disini"..

Si sakit. Teman-teman dan keluargamu berdatangan menunggumu. Setelah sembuh, mereka pun akan melepasmu sendiri menjalani hidupmu.

Tak selamanya, orang-orang itu akan terus di sisimu membantu dan melayanimu. Jangan kau anggap berkumpulnya manusia di sekitarmu sebagai kebahagiaan hakiki. Tidak, pada saatnya mereka akan pergi dengan kesibukannya masing-masing. Dan tinggallah kau menderita saat itu, jika sejak awal kau gantungkan kebahagiaanmu pada keberadaan mereka.

Namun, jika kita kaitkan hati dengan Allah, maka Allah Dzat yang selalu memperhatikan hamba-Nya. Tak usah khawatir bahwa Allah akan meninggalkanmu, Allah akan selalu menolongmu. Ingatlah Allah tatkala kau bahagia, maka Allah akan mengingatmu tatkala kamu susah. (Ihfazhillaha fir rokhoo'i ya'rifka fisy syiddah). Begitulah sabda Rasulullah.

Jika engkau memperbanyak teman di dunia, jangan lupa untuk menyiapkan teman di kuburmu, dialah amal shalih. Amal shalihmu lah yang tetap Setia mendampingi saat engkau akan masuk ke kuburmu.

Ketahuilah, ada 3 yang mengantarmu ke kuburmu; keluarga, Harta dan amalmu. Namun keluarga dan hartamu akan pulang. Dan tinggallah amalmu bersamamu menghadapi pekat dan sempitnya kuburan.

Jika saat ini kau sibuk dengan hapemu untuk berasyik ria chat dengan teman-teman duniamu.. jangan lupakan Al-quran untuk kau baca sebagai persiapan amal yang akan menemanimu di kubur. Ingat sholat, ingat shaum, ingat amal. Ikhlaslah dalam amal.., lalu ingatkan juga saudara-saudaramu yang lain.

Nasihat ini buat diriku sendiri dan buatmu yang ingin mendapat pelajaran.

#Lahabaru, 10 muharram 1438 / 12102016 @ 14.48
#Risaluddin Abu Muhammad al-faqir ila 'afwi Rabbih

Puasa 'Asyuro Walau Dalam Keadaan Safar

Oleh:
Ust. Muhammad Yusran Anshar, Lc,MA hafidzahullahu

اللَّيْثُ: عَنْ مُعَاوِيَةَ بنِ صَالِحٍ، أَنَّ أَبَا جَبَلَةَ حَدَّثَهُ، قَالَ:
كُنْتُ مَعَ ابْنِ شِهَابٍ فِي سَفَرٍ، فَصَامَ يَوْمَ عَاشُوْرَاءَ، فَقِيْلَ لَهُ: لِمَ تَصُومُ وَأَنْتَ تُفطِرُ فِي رَمَضَانَ فِي السَّفَرِ؟!
قَالَ: إِنَّ رَمَضَانَ لَهُ عِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ، وَإِنَّ عَاشُوْرَاءَ يَفُوْتُ. (سير أعلام النبلاء للذهبي 5/ 342)

Berkata Al-Laits: dari Mu'awiyah bin Shalih, bahwasanya Abu Jabalah telah menyampaikan kepadanya: Saya pernah bersama Ibnu Shihab dalam sebuah safar (perjalanan) dan beliau berpuasa 'Asyura. Ketika beliau ditanya; mengapa anda berpuasa? Sedang di Bulan Ramadhan jika anda safar anda berbuka (tidak berpuasa)?. Beliau menjawab: "SESUNGGUHNYA RAMADHAN BISA DIGANTI PADA HARI-HARI LAIN SEDANG 'ASYURA (KESEMPATANNYA) AKAN HILANG".
(Siar A'lamin Nubala 5/342)

ini menunjukkan kedalaman Fiqh beliau, kesempatan berpuasa 'Asyura hanya terbatas pada tgl 10 dan tidak bisa diganti pada hari lain sehingga beliau berusaha berpuasa pada hari itu walau beliau dalam kondisi musafir, yang mana seorang musafir dibolehkan untuk tidak berpuasa wajib di bulan Ramadhan namun, bisa diganti diluar Bulan Ramadhan..

Belajar Islam Intensif

Senin, 10 Oktober 2016

Tidur Setelah Sholat Subuh Tidak Dianjurkan

Oleh : Azwir B. Chaniago

Ada sebagian dari saudara saudara kita sesama muslim, menggunakan waktu setelah shalat shubuh untuk tidur kembali apalagi pada hari hari libur ataupun bulan Ramadhan. 

Ketahuilah bahwa tidaklah merupakan kebiasaan para sahabat untuk tidur setelah shalat shubuh.  Kebanyakan sahabat dahulu berusaha menggunakan waktunya setelah shalat shubuh untuk sesuatu yang sangat bermanfaat terutama untuk  berdzikir kepada Allah. Dimulai dengan dzikir setelah shalat fardhu. Kemudian melanjutkan dengan dzikir pagi. Selanjutnya diteruskan dengan  dzikir dzkir dalam makna yang luas, seperti berdoa, membaca al Qur-an dan yang lainnya sampai matahari terbit. Jika matahari telah setombak, maka mereka melakukan shalat shalat sunat isyra’ atau shalat sunat syuru’.  

Rasulullah bersabda :  “Barangsiapa yang shalat subuh berjamaah lalu berdzikir kepada Allah Ta’ala hingga terbit matahari, kemudian dia shalat dua rakaat, maka dia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah. Rasulullah shallallahu‘alaihi wa sallam bersabda :Pahalanya sempurna, sempurna, sempurna.” (H.R at Tirmidzi dari Anas bin Malik, dihasankan oleh Syaikh al Albani).

 

Imam Ibnul Qayyim rahimahullah, dalam Kitab Madarijus Salikin, berkata : Di antara hal yang makruh menurut para ulama adalah tidur setelah shalat shubuh hingga matahari terbit karena waktu tersebut adalah waktu memanen ghanimah (waktu meraih kebaikan yang banyak).

Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah, dari Urwah bin Zubair, beliau mengatakan : Dahulu Zubair melarang anak-anaknya untuk tidur di waktu pagi..Urwah mengatakan :Sungguh jika aku mendengar bahwa seorang itu tidur di waktu pagi maka aku pun merasa tidak suka dengan dirinya.

Ketahuilah bahwa Rasulullah  shallallahu ‘alaihi wa sallam  mendoakan umatnya di waktu pagi sebagai waktu yang penuh keberkahan.: Beliau berdoa : “Allahhumma baarik ummatii fii buukurihaa”. Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya. (H.R Abu Dawud,  Ibnu Majah dan at Tirmidzi) 

Kesimpulannya adalah bahwa  seorang hamba  sangat dianjurkan  menggunakan waktu paginya untuk kegiatan kegiatan yang bermanfaat. Namun demikian jika memang  ada kebutuhan untuk tidur karena untuk suatu hal yang mungkin semalaman tidak tidur misalnya, maka tentu tidaklah dilarang untuk tidur setelah shalat shubuh. Tapi sebaiknya tidak dijadikan sebagai kebiasaan. 

Syaikh Muhammad Shalih Al Munajjid dalam Fatawanya berkata : Namun jika ada seorang yang memilih untuk tidur setelah shalat shubuh agar bisa bekerja dengan lebih semangat maka hukumnya adalah tidak mengapa, terutama jika tidak memungkinkan bagi orang tersebut untuk tidur siang dan hanya mungkin tidur di waktu pagi. (Fatawa al Islam Sual wa Jawab)

Oleh sebab itu mari kita gunakan waktu setelah shalat shubuh ini untuk sesuatu yang lebih bermanfaat. Wallahu A’lam. (539)

Sabtu, 08 Oktober 2016

Hujan

Tanah yang mati nan tandus Allah hidupkan dengan turunnya hujan..

Belumkah hatimu yang kering menjadi hidup dengan Ayat-ayat Tuhan Mu?

#bacalah quran
#quran Sumber bahagia
#Lss, Ahad pagi dengan rintik hujan menghiasi, 8 Muharram 1438 @ 7.00

Tiada Kata Lagi, Kita harus Kembali!

*Tiada kata lagi kita harus kembali!*

Sebagai seorang mukmin tentu kita marah dan cemburu agama kita, ayat suci kita diinjak-injak oleh orang kafir.

Kita juga marah dan cemburu melihat sebagian orang membela siang dan malam si kafir ini supaya bisa tetap berkuasa menindas orang-orang islam yang lemah dengan program penggusurannya.

Kita juga marah dan cemburu melihat sebagian media yang tidak henti-hentinya membela si kafir ini meskipun penuh lumuran kecongkakan dan kezhaliman.

Lantas..
Apa yang harus kita lakukan?
Tiada kata lagi kita semua harus kembali!
Iya, kembali kepada Islam agama kita.
Kembali semangat belajar menuntut ilmu, beramal dan mendakwahkannya semampu kita.

Saudaraku.. Tiada guna anda mencela dan mencaci jika anda terus saja membiarkan diri anda dan masyarakat dalam kebodohan.

Hadir kajian malas
Kalau pun hadir tidak sungguh-sungguh belajar
Mengantuk bahkan tertidur
Tidak mencatat dan menghafal
Tidak suka kajian rutin
Hanya suka kajian yang heboh dan rame saja
Lebih banyak belajar di dunia maya daripada dunia nyata padahal majlis ilmu ada di sebelah rumahnya
Kurang adab kepada diri sendiri, kepada teman dan kepada guru
Ngatur-ngatur ustadz semaunya
Dan sikap-sikap lain yang naudzubillah..

Ayolah ikhwah..
Bangun dari tidurmu
Singsingkan lengan bajumu
Ambil buku dan pulpenmu
Rendahkan hati duduk di dekat lutut-lutut para ahli ilmu

Masyarakat kita saat ini sedang menanti dakwah kita
Kita datangi pasar dan sawah mereka
Kita bergerak berjuang
Semuanya untuk meninggikan kalimat Allah
Agar hanya Allah saja yang disembah dan diibadahi
Agar hanya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam yang diikuti dan ditaati
Insya Allah..

Cileungsi, 6 Muharram 1437 H

Saudaramu
Abu Jafar Cecep Rahmat

Rabu, 05 Oktober 2016

Berdoalah, Allah akan mengabulkan

������������������

Berkata Athō bin Abi Robāh rohimahullōh Ta'ālā

Kapan Allōh menggerakkan lisanmu dengan suatu doa, ketahuilah bahwa Allōh ingin memberikan apa yang engkau inginkan seberapapun besarnya keinginanmu sebesar itulah permintaanmu.

Bila engkau terus meminta SURGA FIRDAUS kepada Allōh, ketahuilah Allōh ingin memasukkanmu ke dalamnya, kalau tidak, niscaya Allōh akan memalingkanmu dari doa tersebut sebagaimana Dia memalingkan selainmu dari doa tersebut."

Berkata Imam Ibnul Qoyyim rohimahullōh Ta'ālā

" Barang siapa yang diberi ilham untuk berdo'a, maka sungguh doanya akan dikabulkan, karena Allōh berfirman :

ادعوني أستجب لكم

"... Berdoalah kepada-Ku niscaya akan Aku kabulkan untuk kalian..." (Qs. Ghōfir: 60)
__________________________
Ad-Dā wad Dawā, hal.28

@ISNAD

======================

�� Awali hari dengan Doa..��

Selasa, 04 Oktober 2016

Derita dalam Perpisahan

Setiap yang berpisah dengan yang ia cintai akan menderita dalam perpisahannya itu. Dan penderitaannya sebanding dengan kadar kecintaannya.

Maka sepantasnya engkau mencintai yang tak akan mungkin berpisah denganmu, dialah Allah ta'ala. Dan janganlah kau cintai dunia yang pasti akan berpisah denganmu

(Minhajul Qoshidin, hal.297 cet. Darul Kitab 'Arabiy, Beirut)

Penerjemah: Abu Muhammad; Rabu, 4 Muharram 1437H @ 6.44

Kisah Buah Semangka

Suatu riwayat tentang Syeikh al-Imam Syaqiq al-Balkh yang wafat pada tahun 194 H./810 M
.
Al Kisah.., pada suatu hari Syeikh al-Imam Syaqiq al-Balkhi membeli Buah Semangka untuk istrinya. Saat disantapnya ternyata buah Semangka tersebut terasa hambar.
.
Dan sang isteri pun marah.
.
Syeikh al-Imam Syaqiq menanggapi dengan tenang amarah istrinya itu, setelah selesai di dengarkan amarahnya, beliau bertanya dengan halus:
.
"Kepada siapakah kau marah wahai istriku?
Kepada pedagang buahnya kah?
atau kepada pembelinya?
atau kepada petani yang menanamnya?
ataukah kepada yang Menciptakan Buah Semangka itu?"
Tanya Syeikh al-Imam Syaqiq
.
Istri beliau terdiam.
.
Sembari tersenyum., Syeikh Syaqiq melanjutkan perkataannya:
.
"Seorang pedagang tidak menjual sesuatu kecuali yang terbaik...
Seorang pembeli pun pasti membeli sesuatu yang terbaik pula..!
Begitu pula seorang petani, tentu saja ia akan merawat tanamannya agar bisa menghasilkan yang terbaik..!
Maka sasaran kemarahanmu berikutnya yang tersisa, tidak lain hanya kepada yang Menciptakan Semangka itu..!".
.
Pertanyaan Syeikh al-Imam Syaqiq menembus ke dalam hati sanubari istrinya. Terlihat butiran air mata menetes perlahan di kedua pelupuk matanya...
.
Syeikh al-Imam Syaqiq al-Balkhi pun melanjutkan ucapannya :
.
"Bertaqwalah wahai istriku...Terimalah apa yang sudah menjadi Ketetapan-Nya." Agar Alloh memberikan keberkahan pada kita”
"Mendengar nasehat suaminya itu... Sang istri pun sadar, menunduk dan menangis mengakui kesalahannya dan ridha' dengan apa yang telah Allah Subhanahu Wa Ta'ala tetapkan."
.
pelajaran terpenting buat kita adalah bahwa setiap keluhan yg terucap sama saja kita tidak ridha dengan ketetapan Allah SWT, sehingga barokah Alloh jauh dari kita.
.
Karena Barokah bukanlah serba cukup dan mencukupi saja, akan tetapi barokah ialah bertambahnya ketaatan kita kepada Allah dengan segala keadaan yang ada, baik yang kita sukai atau sebaliknya.
.
Barokah itu: "... bertambahnya ketaatanmu kepada Allah
Makanan barokah itu bukan yang komposisi gizinya lengkap, tapi makanan yang mampu membuat yang memakannya menjadi lebih taat setelah memakannya.
.
Hidup yang barokah bukan hanya sehat, tapi kadang sakit itu justru barokah sebagaimana Nabi Ayyub, sakitnya menjadikannya bertambah taat kepada Allah
.
Barokah itu tak selalu panjang umur, ada yang umurnya pendek tapi dahsyat taatnya layaknya Musab ibn Umair.
.
Tanah yang barokah itu bukan karena subur dan panoramanya indah, karena tanah yang tandus seperti Makkah punya keutamaan di hadapan Allah...tiada banding....tiada tara.
Ilmu yang barokah itu bukan yang banyak riwayat dan catatan kakinya, akan tetapi yang barokah ialah ilmu yang mampu menjadikan seorang meneteskan keringat dan darahnya dalam beramal & berjuang untuk agama Allah.
.
Penghasilan barokah juga bukan gaji yg besar dan berlimpah, tetapi sejauh mana ia bisa jadi jalan rejeki bagi yang lainnya dan semakin banyak orang yang terbantu dengan penghasilan tersebut. Dan di bersihkan dg zakat atas rizkinya itu
.
Anak² yang barokah bukanlah saat kecil mereka lucu dan imut atau setelah dewasa mereka sukses bergelar & mempunyai pekerjaan & jabatan hebat, tetapi anak yang barokah ialah yang senantiasa taat kepada Rabb-Nya dan kelak mereka menjadi lebih shalih dari kita & tak henti²nya mendo'akan kedua Orangtuanya Penyelamat di akhirat.

#dicopas oleh: Abu Muhammad
lahabaru, Malam 4 Muharram 1437

Minggu, 02 Oktober 2016

Jangan Lewatkan "Pekan Puasa" 1438H

*اﻷسبوع القادم أسبوع رائع للصيام عام  1438 ه*

كيف يكون ؟؟؟؟؟
اﻵن شهر محرم 1438 ه...

إذن :
الإثنين 1/9 تاسوعاء
الثلاثاء 1/10 عاشوراء
اﻷربعاء 1/11 يوم بعد عاشوراء
الخميس 1/12يوم ترفع فيه اﻷعمال
الجمعة 1/13 أول أيام البيض
السبت 1/14 ثاني أيام البيض
الأحد 1/15 ثالث أيام البيض
اﻹثنين 1/16 يوم ترفع فيه اﻷعمال

*فذَكِّر به ؛ فقد يصوم أحد بتذكيرك فتؤجر.*

Pekan Depan adalah waktu yang sangat baik buat berpuasa di tahun 1438H ini..

Mengapa bisa?

Sekarang bulan Muharram (Bulan 1) 1438H...

Jadi:

Senin,9/1: puasa tasu'a
Selasa,10/1: Puasa asyuro
Rabu, 11/1: sehari ba'da asyuro
Kamis, 12/1: puasa kamis, amalan diangkat ke langit
Jumat, 13/1: puasa ayyamul bidh
Sabtu, 14/1: puasa ayyamul bidh
Ahad, 15/1: puasa ayyamul bidh
Senin, 16/1: puasa senin, amalan diangkat ke langit

Ingatkan yang lain, sebab jika ada yang puasa karena info darimu maka engkau pun akan dapat pahalanya..

Sumber: kiriman wa grup "Kajian Ilmiah"
Translate: Abu Muhammad Risaluddin

#Lasusua, 2 Muharram 1438H/03102016 @ 09.27
#depan kantor capil kolut
#haminlimabls

Lakukan yang Terbaik

Lakukan yang terbaik.. dalam semua yang bermanfaat buatmu.

Berikan yang terbaik, dan jangan terlalu berpikir apa yang orang akan berikan buatmu.. karena:

ان الله لا يضيع اجر المحسنين
Allah tidak menyiakan-nyiakan pahala orang yang berbuat kebaikan.

Jika Allah sudah memberikan ganjaran, maka kita tak akan mungkin kecewa.

Sedang, jika kita berharap balasan dari manusia, sudah berapa banyak kekecewaan akibat menaruh harapan pada manusia???

#Lahabaru, 1 muharram 1438/02102016 @ 16.01wita
#husnu dzon billah
#self motivation

Sabtu, 01 Oktober 2016

Puasa Paling Afdhol (Utama)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ

Puasa yang paling afdhol setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah al-Muharram. (HR. Muslim)

Sebagai pengingat..!
Hari ini dah masuk tanggal 1 Muharam.
Mari memperbanyak puasa dan amal Sholeh.

Wallahu a'lam.

#copas
#Lss, malam 1 Muharram 1438/02102016
#sow, 18 tahun lagi

Jumat, 30 September 2016

Berimanlah pada Takdir, Engkau akan Bahagia (Sebuah Hikayat)

Dahulu kala, ada seorang petani miskin memiliki seekor kuda putih yang sangat cantik dan gagah.. 

Suatu hari, seorang saudagar kaya ingin membeli kuda itu dan menawarkan harga yang sangat tinggi.. Sayang si petani miskin itu tidak menjualnya.. Teman-temannya menyayangkan dan mengejek karena dia tidak menjual kudanya.. 

Keesokan harinya, kuda itu hilang dari kandang nya.. 

Maka teman-temannya berkata : "Sungguh jelek nasibmu, padahal kalau kemarin kamu jual, kamu kaya, sekarang kudamu sudah hilang.." 
Si petani miskin hanya diam saja tanpa komentar... 

Beberapa hari kemudian, kuda si petani kembali , bersama 5 ekor kuda liar lainnya.. 
Lalu teman-temannya berkata : "Wah..! Beruntung sekali nasibmu, ternyata perginya kudamu membawa keberuntungan.." 
Si petani tetap hanya diam saja.. 

Beberapa hari kemudian, anak si petani yang sedang melatih kuda-kuda baru mereka terjatuh dan kakinya patah.. 
Teman-temannya berkata : "Rupanya kuda-kuda itu membawa sial, lihat sekarang anakmu kakinya patah.." 
Si petani tetap diam tanpa komentar.. 

Seminggu kemudian terjadi peperangan di wilayah itu, semua anak muda di desa dipaksa untuk berperang, kecuali si anak petani karena tidak bisa berjalan.. 

Teman-temannya mendatangi si petani sambil menangis : "Beruntung sekali nasibmu karena anakmu tidak ikut berperang, kami harus kehilangan anak-anak kami.." 

Si petani kemudian berkomentar : 
"Janganlah terlalu cepat membuat kesimpulan dengan mengatakan nasib baik atau jelek.. 
Semuanya adalah suatu rangkaian proses yang belum selesai... 
Syukuri dan terima keadaan yang terjadi saat ini.. 
Apa yang kelihatan baik hari ini belum tentu baik untuk hari esok.. 
Apa yang buruk hari ini belum tentu buruk untuk hari esok.. 
Tetapi yang pasti, ALLAH paling tahu yang terbaik buat kita... 
Bagian kita adalah, mengucapkan syukur dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki ALLAH di dalam hidup kita ini.. 

Jalan yang dibentangkan ALLAH belum tentu yang tercepat, bukan pula yang termudah.. tapi sudah pasti yang terbaik..." 

Semoga dapat memetik pelajarannya.

Kamis, 29 September 2016

Cinta yang Tak Terdefinisi

::.. ditulis oleh Abu Muhammad ..::

Entah pada pelajaran apa, kalau tidak salah pada pelajaran aqidah..
Saat pembahasan tentang Hubb/Mahabbah (Cinta)..

Syaikh mengutip perkataan Seorang Ulama.. entah siapa, aku lupa..

Ta'rif Mahabbah (definisi Cinta)..
.. syaikh melanjutkan..
Cinta, sudah dipahami maknanya (oleh setiap orang).. memberikan definisi bagi kata "Cinta" justru akan semakin mengaburkan maknanya...

#lss, Jumat, 28 Dzulhijjah 1437/28092016
#sow, hamin19
#membuka lembaran memori masa2 Indah di pesantren

Selasa, 27 September 2016

Nikahkan karena Agamanya

Malam ini kusempatkan mendengar rekaman nasihat pernikahan dari Syaikh Kamal pada walimahan Abu Ibrohim di libuk linggau beberapa Bulan lalu..

Datang seorang pada Ibrahim bin Adham untuk bertanya..
'Dengan siapa hendaknya kunikahkan anakku?'

Maka Ibrahim bin Adham menjawab:
'Adapun orang Yahudi menikahkan anak2 mereka atas dasar Harta.. orang nasrani menikahkan anak2 mereka atas dasar kecantikan dan kegantengan. Maka hendaknya seorang mukmin menikahkan anak mereka atas dasar agama karena Allah berfirman:
Inna akramakum 'indallohi atqokum..

Sesungguhnya yang paling mulia di antara kalian adalah yang paling bertakwa..

Dan takwa ini kaitannya dengan agama..."

#Lasusua, Rabu, 26 Dzulhijjah 1437/28 Sep 2016 @ 02.00wita
#nostalgia
#pengingat

Masalah itu Ada Supaya Kita Bersyukur

::.. ditulis oleh Abu Muhammad ..::

Dalam sebuah urusan, seringkali kita menghadapi masalah yang tidak kita perkirakan sebelumnya. Akhirnya kita berpikir bahwa urusan kita akan sedikit terhambat penyelesaiannya.

Namun begitu, masalah tadi seringkali Allah bukakan jalan keluar di luar perkiraan kita. Jadinya, urusan utama kita tidak terhambat penyelesaiannya. Sebab, masalah "tiba-tiba" tadi Allah berikan pula jalan keluar "tiba-tiba". Bahkan betapa seringnya, masalah itu justru jadi sebab urusan kita lebih cepat terselesaikan..

Ternyata, masalah yang ada justru agar Allah memberikan kita jalan keluar sehingga kita pun bersyukur. Dan alangkah hebatnya orang yang tahu bersyukur, sekecil apa pun nikmat yang Allah berikan padanya.

Semoga kita menjadi hamba-hamba yang bersyukur.

#lasusua, 25 Dzulhijjah 1437H/27-10-2016 @ 17.20 wita
#pengalaman pribadi saat perbaikan saklar otomatis pompa air masjid
#sow..h-23

Minggu, 25 September 2016

Muslim Imitasi

Orang Islam tuh harusnya pinter, loyal kepada Islam dan ummatnya, sejelek apapun saudaranya muslim, toh di mata Anda sebagai orang Islam, ia lebih mulia dan lebih baik dibanding kafir sepandai dan sebaik apapun dia.

Seenak apapun daging babi, tetap saja haram, sebagai  orang Islam anda pasti lebih memilih makan nasi walau hanya berlaukkan peluh sendiri.

Semakmur apapun menjadi orang kafir, sebagi orang Islam Anda pasti lebih memilih untuk menetapi Islam anda walau harus hidup sebagai gembel di dunia.

Setampan atau secantik apapun orang kafir, maka lisan orang islam tidaklah mungkin memujinya apalagi mencintainya, dan sejelek apapun orang Islam maka Anda pasti mencintainya setengah mati.

Sebagai orang Islam, Anda pantang menjadi begundal orang kafir yang hobinya menjilat, mengabdi dan membela orang kafir. Anda yakin bahwa Anda lebih mulia untuk menjadi begundal sesama orang Islam, walaupun resikonya wajah Anda menjadi menjadi keset baginya (orang Islam).

Karena itu sobat, bila Anda rajin bersosmed misalnya, coba deh Anda baca ulang status status Anda, mungkinkah Anda lebih sering memuji orang kafir, baik wajahnya, negerinya, budayanya, tokohnya dan sebaliknya mungkinkah anda juga sering mennjelek-jelekkan saudara anda sendiri, wajahnya, atau negerinya, atau budayanya atau tokohnya. Jangan sampai tanpa Anda sadari Anda telah menjadi begundal orang kafir.

Jangan sampai ketika orang kafir dikritik Anda langsung kebakaran kumis, dan terpanggil untuk membela dengan dalih obyektivitas, namun ketika orang Islam dipojokkan Anda bisu, kehilangan obyektifitas, atau malah ikut tergugah untuk semakin menyudutkannya.

Bila demikian adanya, sepatutnya Anda mengoreksi kembali Islam Anda, jangan jangan bukan asli namun Imitasi.

Sobat! Ingat kembali firman Allah :

  لا تجد قوما يؤمنون بالله واليوم الآخر يوادون من حاد الله ورسوله ولو كانوا آباءهم أو أبناءهم أو إخوانهم أو عشيرتهم

"Engkau tiada mungkin mendapatkan orang yang benar benar beriman kepada Allah dan hari akhir berkasih sayang dengan orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, walaupun dia adalah ayahnya, atau anaknya, atau saudaranya atau keluarganya sendiri." (Al Mujadilah 22)

http://cerkiis.blogspot.co.id/2016/09/muslim-imitasi.html

[Cerkiis.blogspot.com, sumber: Ustadz Muhammad Arifin Badri]

Sabtu, 24 September 2016

Saat Seseorang Memberimu Tempat Khusus di Hatinya

- Ditulis oleh Risaluddin Syam

Beberapa hari lalu, seorang kawan mengirim pesan, bunyinya kira-kira begini:

"Alhamdulillah akhi, saya lulus seleksi beasiswa U di K. Terima Kasih atas doanya..."

Subhanallah, betapa saudara saya ini menempatkan saya di hatinya. Tatkala dia lulus maka yang teringat adalah berterima Kasih padaku. Yang memang beberapa Bulan lalu minta didoakan. Saya memang mendoakan, tapi cuma sekali atau beberapa kali(saya lupa) dan setelah itu tak pernah lagi sampai beberapa Bulan kemudian datanglah berita kelulusannya.

Ini lain lagi..
Semalam, sekitar pukul 12.00 masuk sebuah pesan dari seorang kenalan. Dia warga Uni Emirat Arab. Seorang syaikh. Dulu saya kenalan waktu di Jawa. Pernah sama-sama di mobil. Waktu itu saya minta nasihat padanya, dan dia memberikan nasihat kepada saya sepanjang jalan dalam kebersamaan kami di mobil waktu itu. Kalau tidak salah isi nasihatnya sudah saya posting di blog ini (atau belum, saya juga lupa..?)

Pesan itu dalam bahasa Arab, artinya kira-kira begini:

"Assalamu'alaikum akh Risal"
"Saya Sa'id dari Emirat"
"Saya akan datang (ke Indonesia) pekan depan"
"Apakah antum butuh sesuatu dari Emirat? (Supaya bisa saya bawakan untuk antum)"

Subhanallah.. syaikh Sa'id yang sudah lost kontak sekitar 6 Bulan, tiba2 menghubungi saya? Hanya sekadar ingin membawakan oleh-oleh. Padahal ia dan saya hanya sempat 'akrab' di mobil itu.
Tak kusangka.

Lalu kubalas dengan mendoakan kebaikan untuknya dan ucapan terima kasih. Dan saya kabarkan bahwa saya sudah tidak di Jawa lagi. Saya cuma minta agar ia berdoa pada Allah untuk keberkahan dan kemudahan hajatan yang akan saya laksanakan insya Allah 3 pekan lagi.

Dan beliau pun membalas dengan doa.

PELAJARAN

Mungkin disana, ada orang-orang yang memberikan tempat khusus di hatinya buatmu. Ia tulus mendoakanmu. Ia ingat jasa-jasamu padanya. Meski kadang kau bahkan sudah melupakan jasa dan kebaikanmu tersebut.

Mungkin kebaikan dan nikmat yang kau rasakan hari ini akibat doa orang yang pernah kau berbuat baik padanya.

Oleh karena itu pantas juga jika engkau senantiasa mendoakan orang-orang yang telah berbuat baik padamu; guru-gurumu, ustadz-ustadzmu, dan terlebih orang tuamu.

Allah sebutkan dalam alquran

ولا تنسوا الفضل بينكم..
Wala tansaul fadhla bainakum
"Jangan kalian melupakan kebaikan (orang) di antara kalian"

Ayat ini memang terkait suami istri yang sudah bercerai , agar si suami dan si istri tersebut tidak saling menjelekkan karena bagaimanapun mereka pernah hidup bersama dan saling berbagi kebaikan.

Namun ibrah itu dari keumuman lafadz. Maka janganl kita lupa kebaikan siapapun terhadap kita...

Semoga Allah menjadikan kita hamba-hamba yang tau berterima Kasih dan menjadikan kita hamba-hamba yang selalu berbuat ihsan (baik) dimanapun dan kapanpun sampai datang kematian.

#Lahabaru, 23 Dzulhijjah 1437/25092016 @ 10.47
#risaluddin syam
#edisi mati lampu

Kamis, 22 September 2016

Mati Itu Sebuah Kepastian, tapi Cara Mati Masih Bisa Dipilih

��*MEMILIH CARA MATI*��

☘Orang yang tekun ibadah, punya peluang besar untuk mati saat sujud.

��Orang yang tekun mengaji, p unya peluang besar untuk mati saat mengaji.

�� Pejabat yang terbiasa korupsi, punya peluang besar untuk mati terkait korupsi.

�� yang terbiasa zina, punya peluang besar untuk mati terkait zina.

��Orang yang terbiasa menenggak miras, punya peluang besar untuk mati saat mabuk

��Bagaimana engkau hidup, maka begitulah kira-kira engkau akan mati...

�� Maka, biasakanlah yang baik, karena pada saat nyawa dicabut, manusia tidak memiliki kesempatan untuk berpikir apalagi membuat-buat.

��Dia hanya bisa menghadirkan sesuatu yang benar-benar menjadi kebiasaan dan karakternya selama hidup.

��Semoga Husnul Khatimah...aamiiin��

Kejadian Aneh

Tulisan ini hanya sekedar info dari pengalaman pribadi ana.

Beberapa hari lalu, saat saya berada di depan rumah salah seorang relasi, saya memandang ke arah jalan.

Sore itu, seorang ibu yang membonceng anaknya melintas. Tidak jauh dari situ ada lorong di sebelah kiri. Namun kulihat ibu itu menyalakan lampu sen kanan. Lah, ternyata ia mau belok kiri, kok sen-nya kanan?
Benar-benar aneh.. namun tak terlalu menjadi bahan pikiranku.
Lagipula lalu lintas di jalan itu tergolong lengang alias kendaraan yang melintas sangat kurang.

Tak lama kemudian, melintas lagi seorang ibu yang juga membonceng anaknya.
Lagi-lagi kejadian aneh itu terulang...

Ibu itu belok kiri,namun yang ia nyalakan sen kanan. Astaghfirullah..

Kenapa begini?!

Saya jadi teringat status medsos salah seorang kawan, disitu tertulis doa agar diselamatkan dari Ibu-ibu yang sen-nya nyala sebelah kiri tapi ia beloknya ke kanan.

Ini sangat berbahaya. Apalagi jika kondisi lalu lintas sedang ramai.

Yang jelas, kasus ini mengajarkanku bahwa berkendara di belakang wanita membuat kita harus ekstra hati-hati.

Itulah, dalam beberapa kesempatan, saat saya mengajari kawan-kawan mengendarai mobil, saya selalu memperingatkan agar ekstra waspada jika di depan ada ibu-ibu yang berkendara. Biasanya langsung belok atau langsung berhenti tanpa ada kode.

Yah, bisa dimaklumi.

#cuma curhat
#risaluddin syam,
#21 Dzulhijjah 1436/23 Sep 2016 (Jumat)
#senyum pagi

Rabu, 21 September 2016

Omongan Orang

Oleh: Al-Ustâdz Abdullah Zaen, Lc., MA

Surga, adalah cita-cita setiap insan. Namun tentu jalan menuju ke sana membutuhkan perjuangan berat. Di antaranya adalah dengan berusaha mengikhlaskan karena Allah ta’ala segala aktivitas yang kita kerjakan. Sebagaimana perintah-Nya,

“قُلْ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ”

Artinya: “Katakanlah sesungguhnya shalatku, sembelihanku, kehidupanku dan matiku hanyalah untuk Allah Rabb semesta alam”. (QS. Al-An’am (6): 162.)

Namun sadarkah kita, seringkali kita berbuat sesuatu atau meninggalkan sesuatu hanya karena omongan orang? Padahal bisa jadi sesuatu yang kita perbuat itu jelek dan sesuatu yang kita tinggalkan itu baik.

Ada orang tidak ke masjid, karena khawatir diomongin tetangga sok alim. Ada muslimah tidak pakai jilbab menutup aurat, karena ndak enak diomongin sok suci. Semua itu hanya karena takut omongan orang atau tidak enak dengan komentar orang.

Ketahuilah bahwa omongan orang itu tidak ada habisnya dan keridhaan mereka adalah sesuatu yang mustahil untuk diraih. Sebab apa yang disukai si A belum tentu disukai si B. Begitu pula sebaliknya. Lebih baik kita mencari ridha Allah yang sudah jelas pasti mungkin dicapai.

Saat Anda menjadi baik, orang yang jahat tidak akan suka. Sebaliknya ketika Anda menjadi jahat, orang yang baik juga tidak akan suka. Mendingan Anda menjadi orang baik.

Satu hal penting yang harus kita ingat, bahwa saat kita meninggalkan kebaikan atau melakukan keburukan; dikarenakan omongan orang, ingat bahwa orang tersebut tidak akan membantu kita kelak di akhirat! Dia tidak akan menolong kita saat masuk neraka. Juga tidak akan membantu kita untuk masuk surga. Jadi untuk apa omongan dia kita pertimbangkan?! .

Masih segar dalam ingatan kita kisah Abu Thalib; pamanda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang enggan masuk Islam. Tahukah Anda apa yang melatarbelakangi keputusan fatal tersebut? Tidak lain karena kekhawatiran beliau terhadap omongan kaumnya! Dia bersyair,

وَلقَدْ عَلِمْتُ بِأَنَّ دِينَ مُحَمَّدٍ … مِنْ خَيرِ أَدْياَنِ البَرِيَّـةِ دِيناً
لَوْ لَا المَلاَمَةَ أَوْ حَذَارَ مَسَبَّةٍ … لَوَجَدْتَنِي سَمْحًا بِذَاكَ مُبِيناً “

Sungguh, aku yakin bahwa agama Muhammad adalah agama terbaik di muka bumi ini
Andaikan bukan karena celaan dan khawatir adanya ejekan, engkau akan mengetahui diriku menerima secara terang-terangan”.

Imam Syafi’i berpetuah, “Barang siapa mengira ia bakal selamat dari omongan orang, sungguh ia adalah orang yang tidak waras. Sebab Allah saja tidak selamat dari omongan orang. Ada yang mengatai-Nya tiga. Begitu pula Muhammad tidak selamat dari omongan orang. Ada yang mengatai beliau tukang sihir dan orang gila”.

Jadi, anggaplah omongan orang itu bagaikan bongkahan-bongkahan batu besar. Engkau akan rugi bila bongkahan-bongkahan itu engkau letakkan di atas pundakmu. Sebab lama kelamaan pundakmu akan ambruk. Sebaliknya engkau akan beruntung, saat kau tumpuk bongkahan-bongkahan itu di bawah telapak kakimu. Karena engkau akan semakin tinggi berpijak di atasnya.

@ Pesantren “Tunas Ilmu” Kedungwuluh Purbalingga, Jum’at, 16 J. Tsaniyah 1437 H / 25 Maret 2016

Senin, 19 September 2016

Satu lagi, Keteladanan dari Syaikh Ibnu Utsaimin! Tidak Gila Hormat

Beliau tidak mengatakan : " Saya Ibnu 'Utsaimin "
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Salah seorang yang mengenal beliau bercerita :
Dulu, kira-kira diantara tahun 96 - 98, saya menunggu shalat subuh di shaf pertama di Masjid Al-Haram, waktu itu ada seorang petugas keamanan disamping kanan saya yang menjaga agar tempat dibelakang Imam tidak terlalu sesak dan agar ada tempat yang lowong untuk para  Alim Ulama ..

Dan di depan Maqam, ada 4 petugas lagi yang menjaga agar orang-orang tidak menuju ke shaf pertama, dan tiba-tiba muncul seorang laki-laki tua, ia memiliki jenggot putih yang lebat, dan memakai pakaian yang tidak disetrika..

Lelaki tua ini ingin melewati para petugas yang berada didepan Maqam agar dia bisa sampai di shaf pertama namun petugas disana menghalanginya. Dia kemudian mencari jalan lain disekitar Ka'bah dan berusaha meloloskan dirinya dari halangan petugas namun lagi-lagi petugas menahannya. Dia terus mencari jalan agar dia bisa sampai ke shaf pertama ( dan saya terus memperhatikannya ) sampai akhirnya dia berhasil melewati petugas keamanan disamping saya yang waktu itu sedang berbicara dengan orang yang ada dibelakangnya.

Saat Dia sudah berhasil berdiri di shaf pertama, Dia langsung bertakbir shalat sunnah, Petugas kemanan itu lantas marah, dia berdiri tepat di depan lelaki tua ini, sampai ketika sang lelaki tua ini selesai dari shalatnya, petugas itu langsung mengangkat dan menarik bahunya seraya berkata :

" berdiri !! "

Lelaki tua itu menjawab ( dengan dialek Qasim ) :
" ada apa denganmu ? "

Petugas itu berkata :
" tempat ini dikhususkan untuk para Masyaekh dan Ulama... Mundurlah !!! "

Lelaki tua itu menjawab :
" apa yang saya lakukan kalau para Ulama dan Masyaekh telat datang ? "

Petugas itu pun marah dan saya terus memperhatikan kejadian itu sambil tersenyum, dan sebelum petugas tersebut melakukan tindakan yang berlebihan, saya lalu memegang tangannya, memberi isyarat agar ia mendekat dan ia pun mendekat, saya kemudian membisikkan di telinganya kalau lelaki tua itu adalah  Al-'Allamah Al-Faqih Muhammad bin Utsaimin, petugas itu bersegera mendatangi Beliau, mencium kepala Beliau dan meminta maaf.

Beliau memandangiku dengan pandangan mata protes karena telah mengabari petugas tadi siapa Beliau sebenarnya, saya hanya tersenyum dengan senyuman permintaan maaf, iqamat pun dikumandangkan, Syekh Sa'ud bin Ibrahim Asy-Syuraim datang untuk mengimami shalat dan disaat Ia melihat Beliau di shaf pertama, Ia meminta Beliau menjadi Imam tapi Beliau menolak, akhirnya Syekh Asy-Syuraim yang mengimami shalat kami.

Ketenaran adalah sebuah fitnah bagi orang Alim
Syetan membuat mereka gila dihormati
Banyak yang terjerat
Kecuali yang dirahmati Allah...

Rahimahullah As-Syekh
Beliau cermin keteledanan untuk kita semua..

-------------------------------------------------

Naskah Asli Ceritanya :

لم يقل " أنا ابن عثيمين"

يقول أحدهم:كنت مابين عام ١٩٩٦م١٩٩٨م تقريباً أنتظر لصلاة الفجر في الصف الأول في الحرم المكي ،وكان على يميني رجل شرطة يمنع ازدياد المصلين خلف الإمام ليكون هناك مكانٌ للعلماء والعدول من الناس وأمام المقام أربعة من الشرطة يأمرون الناس بعدم التوجه إلى الصف الأول وفجأةً جاء رجلٌ مسن له لحيةٌ بيضاء طويلة يرتدي ملابس غير مكوية  فأراد أن يجتاز العسكر عند المقام ليذهب إلى الصف الأول فمنعوه فأخذ شوطا ًحول الكعبة وعاد إليهم محاولا الإفلات منهم فمنعوه فأخذ شوطاً آخرحول الكعبة وأنا أراقب إصرار ذلك الرجل المسن وفي هذه اللحظة إستطاع أن يتجاوزهم على حين غفلة ووصل إلينا في الصف الأول والشرطي الذي بجانبي كان يجادل رجلاً خلفه فلم ينتبه لذلك المسن وما إن وصل إلى الصف الأول كبر يصلي سنة الفجر فاستشاط الشرطي غيظاً من المسن وظل واقفاً على رأسه حتى أتم ركعتيه فنغزه في كتفه أن قم فقال الرجل المسن وراك(باللهجة القصيمية أي مابك) فقال الشرطي؛هذاالمكان مخصص للعلماء والمشائخ إرجع إلى الخلف فقال الرجل المسن:ومالي وللعلماء والمشائخ إن لم يأتوا مبكرين! وأنا أراقب وأتبسم بهدوء فغضب الشرطي وقبل أن يتصرف تصرفاً غليظاً تدخلت وأمسكت بيد الشرطي ،وأشرت إليه أن أدنُ مني ،فدنا مني، فهمست في أذنه إن ذلك الرجل المسن هو العلامة الفقيه محمد بن عثيمين ،فما كان من الشرطي إلاأن انكب على رأس الشيخ يقبله ويعتذر منه، فرمقني الشيخ بنظرة لم أخبرته

Yang Paling Nikmat bagi Si Pendosa

"Saat paling nikmat bagi seorang pendosa adalah saat ia beristighfar memohon ampun pada Rabbnya"

ان الله يحب التوابين..
Innallaaha yuhibbut tawwaabiin

(Sesungguhnya Allah menyukai tawwabin..)

Taa-ib (التائب) artinya orang yang bertaubat.
Adapun at-tawwaab (النواب) artinya orang yang banyak bertaubat.

Orang yang banyak bertaubat menunjukkan banyaknya ia berbuat salah.

Maka jika engkau berbuat dosa dan kesalahan teruslah bertaubat, perbanyaklah bertaubat. Karena Allah menyukai orang yang banyak bertaubat...

#faidah dari Syaikh Mukhtar Syinqithi
"Dicatat di lasusua, malam selasa, 18 Dzulhijjah 1437/19-9-2016 @ 20.19
#risaluddin syam