Pages

Labels

Sabtu, 24 September 2016

Saat Seseorang Memberimu Tempat Khusus di Hatinya

- Ditulis oleh Risaluddin Syam

Beberapa hari lalu, seorang kawan mengirim pesan, bunyinya kira-kira begini:

"Alhamdulillah akhi, saya lulus seleksi beasiswa U di K. Terima Kasih atas doanya..."

Subhanallah, betapa saudara saya ini menempatkan saya di hatinya. Tatkala dia lulus maka yang teringat adalah berterima Kasih padaku. Yang memang beberapa Bulan lalu minta didoakan. Saya memang mendoakan, tapi cuma sekali atau beberapa kali(saya lupa) dan setelah itu tak pernah lagi sampai beberapa Bulan kemudian datanglah berita kelulusannya.

Ini lain lagi..
Semalam, sekitar pukul 12.00 masuk sebuah pesan dari seorang kenalan. Dia warga Uni Emirat Arab. Seorang syaikh. Dulu saya kenalan waktu di Jawa. Pernah sama-sama di mobil. Waktu itu saya minta nasihat padanya, dan dia memberikan nasihat kepada saya sepanjang jalan dalam kebersamaan kami di mobil waktu itu. Kalau tidak salah isi nasihatnya sudah saya posting di blog ini (atau belum, saya juga lupa..?)

Pesan itu dalam bahasa Arab, artinya kira-kira begini:

"Assalamu'alaikum akh Risal"
"Saya Sa'id dari Emirat"
"Saya akan datang (ke Indonesia) pekan depan"
"Apakah antum butuh sesuatu dari Emirat? (Supaya bisa saya bawakan untuk antum)"

Subhanallah.. syaikh Sa'id yang sudah lost kontak sekitar 6 Bulan, tiba2 menghubungi saya? Hanya sekadar ingin membawakan oleh-oleh. Padahal ia dan saya hanya sempat 'akrab' di mobil itu.
Tak kusangka.

Lalu kubalas dengan mendoakan kebaikan untuknya dan ucapan terima kasih. Dan saya kabarkan bahwa saya sudah tidak di Jawa lagi. Saya cuma minta agar ia berdoa pada Allah untuk keberkahan dan kemudahan hajatan yang akan saya laksanakan insya Allah 3 pekan lagi.

Dan beliau pun membalas dengan doa.

PELAJARAN

Mungkin disana, ada orang-orang yang memberikan tempat khusus di hatinya buatmu. Ia tulus mendoakanmu. Ia ingat jasa-jasamu padanya. Meski kadang kau bahkan sudah melupakan jasa dan kebaikanmu tersebut.

Mungkin kebaikan dan nikmat yang kau rasakan hari ini akibat doa orang yang pernah kau berbuat baik padanya.

Oleh karena itu pantas juga jika engkau senantiasa mendoakan orang-orang yang telah berbuat baik padamu; guru-gurumu, ustadz-ustadzmu, dan terlebih orang tuamu.

Allah sebutkan dalam alquran

ولا تنسوا الفضل بينكم..
Wala tansaul fadhla bainakum
"Jangan kalian melupakan kebaikan (orang) di antara kalian"

Ayat ini memang terkait suami istri yang sudah bercerai , agar si suami dan si istri tersebut tidak saling menjelekkan karena bagaimanapun mereka pernah hidup bersama dan saling berbagi kebaikan.

Namun ibrah itu dari keumuman lafadz. Maka janganl kita lupa kebaikan siapapun terhadap kita...

Semoga Allah menjadikan kita hamba-hamba yang tau berterima Kasih dan menjadikan kita hamba-hamba yang selalu berbuat ihsan (baik) dimanapun dan kapanpun sampai datang kematian.

#Lahabaru, 23 Dzulhijjah 1437/25092016 @ 10.47
#risaluddin syam
#edisi mati lampu

0 komentar:

Posting Komentar