Pages

Labels

Minggu, 15 November 2015

Sholat Sarana Istirahat(?)

"Wahai Bilal,  istirahatkan kami dengan sholat"
(HR. Ahmad dan Abu Dawud)

Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam menjadikan sholat sebagai sarana untuk istirahat. Sementara kebanyakan kaum muslimin hari ini menganggap sholat sebagai beban yang sangat berat.

Mengapa?

Kondisi Manusia, Hidup dan Matinya

1. Ada orang yang selama hidupnya melakukan amalan (calon) penghuni surga, lalu ia pun mati dalam kondisi seperti itu(husnul khotimah)

2. Ada orang yang selama hidupnya melakukan amalan (calon) neraka, lalu ia pun mati dalam kondisi seperti itu(su' al-khotimah)

3. Ada orang yang selama hidup melakukan amalan penghuni neraka, lalu Allah matikan dia dalam keadaan melakukan amalan penghuni surga (diapun mati husnul khotimah).

Semakin Dicukur, Semakin Kurang Akal

Dari Abu Hurairah radhialloohu 'anhu, bahwa Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Cukurlah kumis kalian, peliharalah jenggot, dan selisihilah orang2 Majusi" (HR.Muslim)

Memelihara Jenggot merupakan perintah Allah dan Rasul-Nya.

Karena ini perintah Allah dan rasul-Nya, berarti memelihara jenggot adalah bagian dari agama.

Orang yang mencukur jenggot berarti berkurang agamanya. Berkurangnya agama menunjukkan berkurangnya Akal.

(Sebagian tanggapan Syaikh Abu Bakar al-Baidhoniy saath ditanya tentang pernyataan, "Semakin panjang(jenggot) semakin goblok")

Dibalik Dusta, Tersimpan Banyak Keburukan

"Dari Abdullah bin Mas'ud radhiallohu 'anhu, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jauhilah sifat Al-Kadzib(dusta), sesungguhnya Al-Kadzib itu mengarahkan pada Al-Fujur(keburukan), dan Al-Fujur itu mengarahkan ke neraka. Tidaklah seseorang senantiasa berdusta dan bersungguh-sungguh dalam berdusta, hingga akhirnya ia tercatat di sisi Allah sebagai seorang Kadzdzaab(Ahli Dusta)" (HR. Bukhari Muslim)

Tidak perlu sekolah tinggi-tinggi

Kamis, 12 November 2015

Ghozwul Fikr

GASBIT
2 Safar 1437
‪#‎Ghozwul‬ Fikr (Perang Pemikiran)
Turki dulunya negeri yg memegang kuat syariat Islam.. orang2 kafir pun tak mampu menaklukannya..
Orang kafir mendapati seorang pemuda turki menangis. "Apa sebab kamu menangis", tanya orang kafir itu. Si pemuda muslim menjawab, "Karena tadi saya ketinggalan berjamaah subuh!"
Orang2 kafirpun tak mampu menaklukkan Turki.
Hingga suatu ketika..
Didapati seorang pemuda muslim menangis lalu ia ditanya sebabnya. Ia menjawab, "Saya janjian bertemu kekasihku disini, tapi sampai sekarang ia belum juga datang"
Orang2 kafir pun merasa, "Sekaranglah saat yang tepat!!! (untuk menyerang Turki)"
‪#‎Saat‬ berkali2 gagal menaklukkan kaum muslimin dengan pedang, orang2 kuffar mengadakan pertemuan membahas sebab kegagalan ini dan solusinya. Hasilnya, mereka sepakat bahwa umat islam tidak bisa ditaklukkan dengan senjata dan meriam. "Untuk bisa mengalahkan mereka(umat islam), berikan mereka 'Mar'ah mughanniyah wa ka's al khomr' (seorang biduanita dan segelas arak...)
... Dan Inilah kenyataannya. Mereka berhasil!
Hingga (mungkin) jika orang kafir menyerang tiba-tiba, orang2 muslim (kebanyakan) justru sibuk dalam nyanyian, wanita, dan... (bola).
Yah, orang2 kafir telah berhasil menyibukkan kaum muslimin dengan ghozwul fikr yang mereka lancarkan.
‪#‎CatatanPagi‬ dr Kuliah Aqidah Syaikh Kamal an-Najjar
Kaum muslimin hendaknya segera bangkit. Berobat dari semua "penyakit" ini. Ingat, langkah awal untuk berobat adalah "sadar bahwa ia sedang sakit".

Standar Cinta karena Allah

Tentang Kecintaan karena Allah, Yahya bin Muadz ar Raazii berkata:
"(Yaitu kecintaan) yang tidak bertambah karena diperlakukan dengan baik dan tidak pula berkurang karena kurang diperhatikan"
‪#‎Ulama‬ lain berkatal: Jika kecintaan itu muncul hanya ketika ada kepentingan, maka ini sama saja seperti hewan (hewan itu mendekat kalau butuh sesuatu)
Semoga kita dijadikan orang2 yg saling mencintai karena Allah