Waktu tadi pulang bareng Syaikh..
Beliau cerita pengalamannya waktu awal-awal ngajar di Indonesia..
Katanya, sebagian santri-santri dulu kalau belajar sama beliau sering ikut-ikutan tertawa jika yang lain tertawa, padahal syeikh tahu bahwa mereka itu sebenarnya tidak paham apa yang dikatakan syeikh. Jadi, tawanya cuma ikut-ikutan.
Saya jadi sadar, ternyata syeikh bisa membedakan, siapa yang paham dan siapa yang cuma pura-pura paham..
Apa yang diceritakan syeikh ini sebenarnya juga menimpaku (dulu), saya juga seperti itu. Alasannya, ya supaya tidak dianggap "tidak bisa bahasa arab".
#Pentingnya bhs. Arab, mari kita mempelajarinya. Dengan nikmat dari Allah lah kita bisa memahami bahasa yang mulia ini
#tulisanmubergunadimasadepanmu
Beliau cerita pengalamannya waktu awal-awal ngajar di Indonesia..
Katanya, sebagian santri-santri dulu kalau belajar sama beliau sering ikut-ikutan tertawa jika yang lain tertawa, padahal syeikh tahu bahwa mereka itu sebenarnya tidak paham apa yang dikatakan syeikh. Jadi, tawanya cuma ikut-ikutan.
Saya jadi sadar, ternyata syeikh bisa membedakan, siapa yang paham dan siapa yang cuma pura-pura paham..
Apa yang diceritakan syeikh ini sebenarnya juga menimpaku (dulu), saya juga seperti itu. Alasannya, ya supaya tidak dianggap "tidak bisa bahasa arab".
#Pentingnya bhs. Arab, mari kita mempelajarinya. Dengan nikmat dari Allah lah kita bisa memahami bahasa yang mulia ini
#tulisanmubergunadimasadepanmu
0 komentar:
Posting Komentar