Pages

Labels

Senin, 27 November 2017

Dua Hal Ini Menjadikan Anak Keturunan Anda Shalih

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh,
Bismillah walhamdulillah wash shalatu wassalamu ala rasulillah wa ala alihi wa shahbihi ajma'in.

TIDAK ADA SESUATU LEBIH BAIK YANG DAPAT MENOLONG SEORANG HAMBA MENJADIKAN ANAK KETURUNANYA SHALIH LEBIH UTAMA DARI DUA PERKARA INI :

1. Menjadikan diri sebagai orangtua yang shalih

وَأَمَّا الْجِدَارُ فَكَانَ لِغُلَامَيْنِ يَتِيمَيْنِ فِي الْمَدِينَةِ وَكَانَ تَحْتَهُ كَنزٌ لَّهُمَا وَكَانَ أَبُوهُمَا صَالِحًا فَأَرَادَ رَبُّكَ أَن يَبْلُغَا أَشُدَّهُمَا وَيَسْتَخْرِجَا كَنزَهُمَا رَحْمَةً مِّن رَّبِّكَ وَمَا فَعَلْتُهُ عَنْ أَمْرِي ذَٰلِكَ تَأْوِيلُ مَا لَمْ تَسْطِع عَّلَيْهِ صَبْرًا
                                                                              Artinya : "Adapun dinding rumah adalah kepunyaan dua orang anak yatim di kota itu, dan di bawahnya ada harta benda simpanan bagi mereka berdua, sedang ayahnya adalah seorang yang saleh, maka Tuhanmu menghendaki agar supaya mereka sampai kepada kedewasaannya dan mengeluarkan simpanannya itu, sebagai rahmat dari Tuhanmu; dan bukanlah aku melakukannya itu menurut kemauanku sendiri. Demikian itu adalah tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya". QS. Al Kahfi: 82.

Coba perhatikan penggalan ayat :                
وَكَانَ أَبُوهُمَا صَالِحًا
                                                             Artinya: "Sedangkan ayahnya (/orangtuanya) adalah seorang yang shalih.
Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata :                                                      
فيه دليل على أن الرجل الصالح يحفظ في ذريته وتشمل بركة عبادته لهم في الدنيا والآخرة بشفاعته فيهم ورفع درجتهم إلى أعلى درجة في الجنة لتقر أعينه بهم
                                                             Artinya: "Di dalamnya terdapat dalil bahwa anak lelaki yang shalih dijaga keluarganya dan berkah ibadahnya mencakup untuk mereka di dunia dan akhirat dengan syafaatnya kepada mereka dan pengangkatan derajat mereka ke derajat yang paling tinggi di dalam surga agar sejuk hatinya dengan keadaan mereka (keturunannya)." silahkan lihat Kitab Tafsirul Quranil Azhim, surat Al Kahfi ayat 82.

2. Berdoa kepada Allah agar menjadikan untuknya keturunan yang shalih.

وَوَصَّيْنَا الْإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَانًا حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا وَحَمْلُهُ وَفِصَالُهُ ثَلَاثُونَ شَهْرًا حَتَّىٰ إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُ وَبَلَغَ أَرْبَعِينَ سَنَةً قَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ
                                                           Artinya : "Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri". QS. Al Ahqaf: 15.
Perhatikan ayat.                                           
وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي
                                                             Artinya: "berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku"

Syaikh As Sa'dy rahimahullah berkata :
لما دعا لنفسه بالصلاح دعا لذريته أن يصلح الله أحوالهم وذكر أن صلاحهم يعود نفعه على والديهم
                                                            Artinya: "Ketika berdoa untuk keshalihan diri sendiri, lalu ia ia berdoa untuk anak keturunannya agar Allah menshalihkan keadaan mereka, dan Allah menyebutkan bahwa keshalihan mereka manfaatnya akan kembali kepada kedua orangtua mereka." Lihat Tafsir As Sa'dy pada Al Quran surat Al Ahqaf ayat 15.

DAN SUBHANALLAH LUAR BIASA! Dua kiat ini Allah kumpulkan dalam ayat Al Quran yang mulia :                                      
وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
                                                             Artinya: "Dan orang orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa." QS. Al Furqan:74.
Berkata Abdurrahman bin Zaid bin Aslam rahimahullah ketika menfasiri ayat :                                                            
هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ
                                                            "Mereka (para orangtua) yang memohon kepada Allah untuk istri dan keturunan mereka agar Allah memberikan hidayah kepada mereka dengan Islam."

Berkata Abdullah bin Abbas radhiyallahu 'anhuma, Qatadah, As Suddy rahimahumallah ketika menatafsiri ayat :                                                 
وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
                                                         "(Menjadi) Para imam yang diikuti dalam kebaikan".
dan ahli tafsir yang lain berkata:
"Menjadi pemberi yang diberi petunjuk dalam kebaikan dan pendakwah. Lihat Kitab Tafsir Al Quran Al Azhim Surat Al Furqan: 74.
                                                                                                                   ☕ Silahkan disebarkan, mudah2an anda mendapatkan bagian dari pahalanya ☕ Barakallah fikum.                                         

✒ Ditulis oleh Al-Ustâdz Ahmad Zainuddin Abu Abdillah, Lc Hafizhahullâh.                                              -semoga Allah mengampuni dosanya dan kedua orangtuanya-
Mekkah, Selasa 14 Rajab

0 komentar:

Posting Komentar