Pages

Labels

Kamis, 18 Agustus 2022

Di Riyadh, Kerajaan Saudi Arabia

 Alhamdulillah, setelah menunggu sekitar 8 jam di Bandara Dubai, tibalah saatnya untuk terbang ke Riyadh



Dan saat di pesawat Saudia Airlines




Di atas pesawat, disediakan makanan dan wifi gratis sebesar 5MB khusus untuk aplikasi chatting



Sebelum mendarat di Riyadh, dari ata sulit melihat pemandangan kota selayaknya pemandangan yang biasa disaksikan dari pesawat. Ternyata saat itu kota Riyadh sedang diterpa badai Pasir, sehingga udara langit dipenuhi dengan debu pasir dan tidak ada pemandangan yang bisa disaksikan selain rona kuning debu pasir..



 Saat memasuki terminal bandara King Khalid Riyadh, nampak interior yang mewah dan indah dipandang






Sebelum keluar bandara, ada pengecekan identitas dan stempel passport dari petugas imigrasi Bandara.

Saat keluar terminal kedatangan, di luar telah menunggu 3 orang, Ust Budi Marta, Sulaiman Albani dari Burkina Faso dan Sy Zan-gabah. Dua orang asing tersebut adalah orang yang ditugaskan kampus untuk menjemput kami mahasiswa baru.




Dalam perjalanan dari Bandara menuju Sakan, Sy Sulaiman banyak bercerita dan memberikan kesan indah dalam kedatangan pertamaku ke Kota ini. Di antaranya ia menyuruh mengabarkan ke keluarga, dan mengatakan Ibu yang nomor 1, istri menyusul nomor sekian.

Karena saya belum tersambung internet, ia pun berbagi hotspotnya, agar saya bisa mengabarkan ke keluarga di Indonesia bahwa saya telah tiba dengan selamat. Alhamdulillah.

 







Setiba di Sakan, sudah disiapkan untuk kami kasur tidur, seprei, selimut, bantal yang semuanya masih baru. Kami tinggal di kamar sementara selama 2 hari. Juga tidak lupa air mineral, susu dan roti disiapkan untuk konsumsi pertama kami.



Alhamdulillah. Sudah tiba di sakan sementara, setelah perjalanan 3 hari. Saya tinggalkan Kolaka Utara Rabu pagi dan tiba jumat siang waktu Saudi. Waktunya istirahat.


0 komentar:

Posting Komentar