Pages

Labels

Minggu, 28 Juli 2013

Beberapa Kombinasi 1, 2 dan 6

Tidak ada dalil yang menunjukkan keistimewaan angka-angka ini.  Apalagi jika dianggap sebagai angka keberuntungan.  Karena sesungguhnya dalam agama kita tidak dikenal istilah angka keberuntungan atau kesialan.  Keuntungan dan kesialan semuanya dari Allah ‘azza wa jalla.

Hanya saja saya menuliskan judul tulisan ini dengan angka-angka tersebut untuk membuat pembaca penasaran, dan juga memang ada beberapa hal terkait dengan
angka-angka tersebut.

Ini sekedar coretan saja, mudah-mudahan ada faidahnya.

Satu, dalam Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 126 Allah subhanahu wa ta’ala berfirman yang artinya, “Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berdoa, “Ya Tuhan-ku, jadikanlah (negeri Mekah) ini negeri yang aman dan berilah rezeki berupa buah-buahan kepada penduduknya, yaitu di antara mereka yang beriman kepada Allah dan hari kemudian,” Dia (Allah) Berfirman, “Dan kepada orang yang kafir akan Aku Beri kesenangan sementara, kemudian akan Aku Paksa dia ke dalam azab neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.”  Pelajaran yang bisa kita ambil adalah.. bahwa Allah juga akan memberi kesenangan dunia kepada orang-orang kafir sebagaimana Allah memberi kesenangan dunia kepada orang-orang mukmin.  Cuma bedanya, orang kafir kelak di akhirat akan dimasukkan ke dalam neraka secara paksa.  Adapun orang beriman maka kenikmatan dunia yang ia rasakan akan Allah tambah dengan memberinya Surga di akhirat.

Dua,  “Mereka kekal di dalamnya (laknat), tidak akan diringankan azabnya, dan mereka tidak diberi penangguhan”.  Ini adalah terjemah masih dalam surah Al-Baqarah, ayat 162.  Ngeri kan balasan bagi orang kafir??? Asyaddal ‘adzaab (siksa yang paling pedih) , kata Allah dalam surah Ghafir.  Orang-orang kafir kelak akan sangat sengsara di neraka, sengsara di atas sengsara.  Tak ada penangguhan, tak ada istirahat, tak ada remisi, tak ada keringanan, walau sedetik pun!

Tiga, Sekarang 216.  Sejak saya sekolah dulu, angka ini termasuk angka yang berkesan buat saya.  Dia merupakan sebuah angka yang merupakan akar pangkat tiga dari sebuah angka.  Ada yang tau? Benar! Jawabnya adalah 6.  Sebab 6x6x6=216.

Saat saya mulai sedikit-sedikit mengkaji islam, ternyata ayat 216 memiliki makna yang sangat membuat saya terkesan.  Begini artinya,  “Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagimu. Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah Mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” 

Kalau mengingat ayat ini, saya jadi terhibur saat susah.  Yah, boleh jadi kita tidak suka namun ternyata ia baik bagi kita.  Banyaklah, kisah-kisah kehidupan yang biasa kita dengar tentang bagaimana seseorang yang menganggap suatu hal tidak baik, namun di belakang hari baru ia tahu hikmahnya.  Kan?  Atau sebaliknya.. terkadang ada di antara kita yang terlalu meluap-luap kegembiraanya akan suatu hal yang ia dapatkan, akhirnya dia pun menyesal kemudian (Misalnya, orang yang bahagia karena cintanya diterima dan iapun akhirnya menjadi pacar orang yang ia cintai.  Ketahuilah, pada akhirnya ia akan menyesal kalau tidak bertobat.  Kalau nyesalnya bukan di dunia, maka akhirat menanti. Mengapa?  Karena Allah melarang pacaran <baca; zina>)

Kalau yang ini tidak terlalu penting, tapi tidak ada salahnya saya sampaikan.  Saat saya mulai menapaki jalan dakwah (kan kalau sudah ilmunya, harus didakwahkan, kan?), angka 216 ini adalah susunan angka yang terdapat pada nomor henfon (baca;handphone) salah seorang aktifis dakwah yang membuat saya kagum padanya.  Kenapa kagum?  Karena semangat dakwahnya dan semangat menjaga kehormatannya.  Ya, paling tidak, ini dalam pandangan saya.  Karena saya juga tidak kenal orangnya.  Bagaimana?  Tidak penting kan?

Empat, dan ini yang terakhir.  Coba periksa ayat 261 masih dalam surah yangsama, surah al-Baqoroh.  Utamanya bagi Anda yang mengidap penyakit  Pesek (Pelit, Sekke’, dan kikir), baca baik-baik: “Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah Melipatgandakan bagi siapa yang Dia Kehendaki, dan Allah Maha Luas, Maha Mengetahui

Luarr biasa!!! Anda bersedekah sebiji, Allah ganti 7x100=700 biji..  kalau anda sedekah 700 biji maka pahalanya 700x700 biji=490.000 biji. Sedekah 100 Allah ganti 70.000.  jadi, tunggu apa lagi, ayo sedekah, jangan takut miskin, Allah Maha kaya, Dia yang akan mengganti sedekahmu dengan yang jauh lebih banyak.

Maka intinya, seorang muslim haruslah seorang yang tidak terpedaya dengan dunia, ia takut dimasukkan ke dalam neraka dan sangat ingin dimasukkan ke dalam surga.  Ia tidak ambil pusing dengan dunia. Jika ia memiliki harta maka ia tidak segan mengeluarkannya di jalan Allah.  Sebab ia paham bahwa yang diberikan harta oleh Allah bukan cuma orang islam namun orang kafir juga.  Bahkan ia jauh lebih paham bahwa hanya amalan seorang muslimlah yang diterima di sisi Allah dan tak ada bagian bagi orang kafir.


Abu Muhammad al Qolakawy

@ Masjid Mush’ab pukul 02.19 dini hari di hari terakhir sebelum masuk I’tikaf (20 Ramadhan 1434/29 Juli 2013)

0 komentar:

Posting Komentar