Pages

Labels

Senin, 17 Februari 2014

Minhajul Qoshidin-Ust. Harman_Bentuk-bentuk Kotoran

CATATAN PENGAJIAN KITAB MINHAJUL QOSHIDIN
MALAM SELASA, 17 RABI’UL AKHIR 1435H/17 FEBRUARI 2014
MASJID NUR AKHLAK PASAR HARTACO, TAMALATE
UST. HARMAN TAJANG,LC.

Adapun menghilangkan kotoran terbagi menjadi 2:

1.       Ada bentuk kotoran yang bisa dihilangkan

Misalnya:

-          Kotoran yang ada di kepala.  Maka disunnahkan membersihkank kepala.
-          Kotoran yang di hidung.
-          Disunnahkan menantiasa bersiwak untuk membersihkan gigi dengan siwak (tasawwuk).  Jika tidak ada maka dengan sikat gigi atau pasta gigi.  Tapi siwak lebih afdhal.

-          Berkumur untuk menghilangkan kotoran dalam mulut.  As-shufrah adalah warna kekuningan di gigi.  Jauhi sesuatu yang bisa mengotori mulut seperti rokok.  Uang yang digunakan merokok akan dpertanggungjawabkan di hadapan Allah ‘azza wa jalla.

-          Persendian.  Tidak mengapa orang masuk ke dalam al-hammam (WC).  Al-Hammam adalah tempat berkumpulnya jin laki-laki(khubuts) dan jin perempuan(khobaa’its).  Tidak mengapa mandi dalam keadaan di dalam WC, sebagaimana nabi Ayyub dan nabi Musa juga pernah mandi dalam keadaan telanjang (akramakumulloh). 

·         Jangan berlama-lama di dalam WC, karena ia adalah tempat yang kotor, bagaimanapun megahnya
·         Jangan berbicara dalam WC
·         Masuk dengan mendahulukan kaki kiri dan keluar dengan mendahulukan kaki kanan.
·         Doa masuk WC: Bismillah, Allahumma inni a’udzu bika minal khubuutsi wal khobaaits
·         Doa keluar WC: Ghufroonaka (AmpunanMu yaa Allah)
ð  Helm dalam bahasa arab namanya nighfar (penutup).  Sebenarnya tidak ada dosa yang dihapus namun orang-orang yang suka bertobat dosanya akan ditutupi oleh Allah.  Hanya dia dan Allah yang tahu.  Di akhirat kelak, Allah akan perlihatkan dosa-dosa itu kepala pelakunya dan bagi orang orang yang gemar bertobat Allah akan ampuni sebagaimana telah Allah tutupi di dunia.  Adapun bagi yang tidak bertobat, dosanya itu Allah akan umumkan di tengah-tengah khalayak mahsyar.
ð  “dari Aisyah, “Sesungguhnya Nabi@ berdzikir dalam segala keadaan”
·         Doa keluar WC: Alhamdulillahilladzii adzhaba annal adzaa, wa ‘aafaniiy
ð  Kesehatan adalah mulkul khofiy (kerajaan tersembunyi).  Hendaklah kita malu kepada Allah karena Allah meminjamkan kepada kita fasilitas ini yang terkadang kita lalaikan bahkan kita gunakan untuk bermaksiat.
ð  Di dalam WC tidak ada ludah, ingus, kotoran maka tidak ada WC.  Kotoran keluar dalam bentuk kotoran yang sangat harum.
ð  Doa keluar WC: Ghufroonaka (AmpunanMu yaa Allah)
·         Bacalah doa saat masuk pasar.  Yang membuatmu lupa membacanya adalah setan

·         Hukum asal kencing dalam keadaan duduk, namun dalam kondisi tertentu tidak mengapa berdiri.

-          Makan dan minum dalam keadaan duduk, namun dalam kondisi tertentu boleh berdiri


2.       Ada kotoran yang dihilangkan dengan cara dipotong misalnya kumis, mencabut bulu ketiak, mencukur bulu kemaluan (Innallaaha laa yastahyii minal haq), memotong kuku.


-          Dimakruhkan mencabut uban karena kelak ia akan bersaksi di akhirat.  Boleh memberi warna tapi hindari warna hitam.

0 komentar:

Posting Komentar