Pages

Labels

Senin, 29 April 2013

TEMAN YANG TAK PERNAH MELUKAI


Siapa di antara kita yang tak butuh teman?  Semua kita butuh teman.  Hidup tanpa teman adalah kehidupan yang menyakitkan.  Oleh karena itu, saat ini banyak acara-acara yang dilakukan oleh orang untuk menambah teman.  Hingga teknologi pun dimanfaatkan untuk mencari teman.  Social network atau jejaring sosial diciptakan salah satunya untuk tujuan ini.  Jadi, kedudukan teman sangat penting dalam
kehidupan ini.

Tidak jarang, banyak teman bahkan sahabat yang justru menyakiti hati temannya.  Sering pula, perselisihan kecil antar teman berakhir dengan pertengkaran, adu jotos, tindak kriminal bahkan bunuh-membunuh.  Jika sudah begini, bukannya ketenteraman hidup yang didapatkan dari pertemanan, justru kesengsaraan dan penderitaan, dunia dak akhirat.

Dalam agama kita, mencari teman atau sahabat telah diatur tata caranya.  Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan bahwa pertemanan harus didasarkan pada aqidah.  Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda “agama seseorang bergantung pada agama temannya, maka perhatikanlah dengan siapa ia berteman”.  Teman yang baik bak penjual parfum,  jika ia tidak memberimu, kamu bisa membeli darinya atau paling tidak engkau mendapat bau harumnya.  Sedangkan teman yang buruk bagaikan pandai besi,  jika engkau tidak kecipratan apinya paling tidak engkau mendapat bau asap.  Pokoknya, cerdas-cerdaslah mencari teman.  Temanmu, bisa jadi sebab kamu masuk surga tapi bisa jadi sebaliknya..

Ini ada satu teman, ia tak pernah menyakiti hatimu.  Ia tak pernah menjelek-jelekkanmu di hadapan orang lain.  Selalu bisa menemanimu dalam kesendirian.  Ia tak pernah mengambil hakmu.  Ia bahkan mampu membangkitkan motivasi hidupmu tanpa berkata sepatah pun.  Alangkah indahnya berteman dengannya.  Dialah buku-buku sejarah Nabi dan para sahabatnya. Mari teguk lautan hikmah dari kisah-kisah mereka.  Isi waktumu dengan membaca, semoga Allah menganugerahkan kepadamu akhlak mulia dan semangat melalui kisah-kisah mereka.  Amin. 

Abu Muhammad al Qolakawy
19 Jumadal Akhirah 1434H/30 April 2013

0 komentar:

Posting Komentar